Kaget TKA China Jadi Buruh Pabrik Purwakarta, Dedi Mulyadi: Harusnya WNA Tenaga Terampil

- Sabtu, 14 Agustus 2021 | 15:27 WIB
Dedi Mulyadi saat menemui TKA asal China yang bekerja sebagai tenaga non-skil di salah satu pabrik di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Antara)
Dedi Mulyadi saat menemui TKA asal China yang bekerja sebagai tenaga non-skil di salah satu pabrik di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Antara)

Mantan Bupati Purwakarta yang kini menjadi Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengaku terkejut saat mengetahui ada Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China menjadi pencatat keluar-masuk barang dan mobil di salah satu pabrik di Kabupaten Purwakarta, Jabar.

Menurut dia, hal itu seharusnya tidak terjadi. Sebab, TKA yang bekerja di Indonesia harusnya sebagai tenaga terampil.

"Saya heran, karena seharusnya WNA itu bekerja di tenaga terampil," kata Dedi dilansir dari Antara, Sabtu (14/8/2021).

Dedi mengetahui adanya keberadaan TKA China itu saat dia kembali menemui warga di Kecamatan Sukasari yang hutan bambunya dibabat oleh orang mengaku memiliki izin perhutanan sosial untuk dijadikan kebun pisang.

Di perjalanan Dedi melihat sebuah truk semen besar yang melintas. Rupanya truk tersebut menuju ke pabrik hebel yang berada di jalur Maracang-Babakan Cikao. Akhirnya ia menuju ke pabrik tersebut untuk meminta penjelasan.

Sesampainya di lokasi, Dedi bertemu dengan dua orang pria penjaga yang bertugas mencatat keluar masuk barang dan mobil. Salah satu pria tersebut rupanya seorang TKA asal China bernama Lau Chen.

Atas temuan itu, Dedi langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Titov Firman. Dedi menanyakan apakah boleh dan lazim seorang WNA bekerja menjadi petugas pencatat keluar masuk barang dan mobil di sebuah perusahaan.

Menurut yang Dedi tahu, seorang TKA yang bekerja di Indonesia harusnya sebagai tenaga terampil, bukan tenaga non-skil.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X