Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani mengatakan perayaan Idul Adha mengingatkan betapa pentingnya berbagi dengan sesama, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Ia mengatakan, meski perayaan Idul Adha hanya di dalam rumah dan tidak berkumpul di lapangan untuk salat Ied atau menyaksikan penyembelihan hewan kurban di halaman masjid, tapi hal itu tak akan mengurangi niat baik untuk beribadah kurban.
"Manusia berjarak untuk menjaga kesehatan raga. Manusia berkurban untuk memelihara kesehatan jiwa," kata Sri Mulyani dalam akun instagram resminya, Selasa.
Lanjutnya, perayaan Idul Adha juga menjadi pengingat akan peristiwa Nabi Ibrahim yang hendak mengorbankan anaknya sendiri, yaitu Nabi Ismail karena menjalankan perintah Allah.
Pengorbanan tersebut menjadi bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT, yaitu dengan memberikan atau mengurbankan hal yang paling berharga yang dimiliki seseorang.
Sri Mulyani menilai, pengorbanan dan keikhlasan itu harus dijadikan modal ataupun contoh dalam kehidupan hari ini, terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Maka dari itu, ia pun mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama dan saling bergotong royong untuk berbagi dengan sesama yang terdampak pandemi, sehingga momentum Idul Adha bisa dijadikan sebagai tabungan pahala.
Di sisi lain, Sri Mulyani mengingatkan agar seluruh masyarakat Indonesia tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.
"Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 H," tutup Sri Mulyani.
