Omzet Pelaku Pungli Preman di Tanjung Priok, Ternyata Bisa Capai Rp6 Juta Per Hari

- Jumat, 11 Juni 2021 | 17:42 WIB
Konferensi pers kasus antensi Presiden terkait preman di Tanjung Priok. (Dok Humas Polda Metro Jaya).
Konferensi pers kasus antensi Presiden terkait preman di Tanjung Priok. (Dok Humas Polda Metro Jaya).

Pihak kepolisian membeberkan penghasilan para pelaku premanisme yang melakukan aksi pungli terhadap sopir truk di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ternyata, aksi pungli yang dilakukan para preman bisa mengantongi Rp6 juta per hari.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Kombes Yusri menyebut keuntungan ara pelaku sebenarnya bervariasi.

"Dalam sehari itu bisa menghasilkan Rp6 juta, ada yang Rp4 juta, macam-macam," kata Kombes Yusri dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (11/6/2021).

Tradisi memberikan uang pungli terhadap para  preman disebut Yusri sudah terjadi sejak lama. Oleh karena itu, banyak sopir-sopir truk yang memberikan uangnya ke para preman tersebut.

-
Konferensi pers kasus antensi Presiden terkait preman di Tanjung Priok. (Dok Humas Polda Metro Jaya).

Baca Juga: DPR Sebut Belum Terima Draf RUU KUP yang Atur Sembako Bakal Kena PPN

"Kalau teman-teman katakan, ini sudah berapa lama? Ini sudah cukup lama. Kasarnya orang bilang tidak perlu dimintai, sopir-sopir ini karena sudah jadi budaya, sudah langsung membayar," beber Yusri.

Lebih parahnya lagi Yusri menyebut pungli ini sudah ada dalam bentuk kisaran harga. Artinya, para pelaku pungli tidak akan menerima uang yang diberikan sopir jika nilainya kecil.

"Bahkan dengan gampangnya mereka melihatkan uang Rp5 ribu ditolak sama mereka, tidak diangkat kontainernya. Nanti kalau sudah Rp20 ribu baru diangkat kontainer itu ini oleh operator dan ini terus berjalan mereka," kata Yusri.

Sekedar informasi, Presiden Jokowi sempat mendegar langsung keluhan dari para sopir terkait aksi premanisme dan pungli di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mendengar keluhan itu, Presiden langsung menghubungi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Presiden meminta Kapolri untuk menyelesaikan permasalahan ini. Menindak lanjuti hal tersebut, Polres Metro Jakarta Utara bergerak cepat memburu para preman yang meresahkan di Tanjung Priok hingga berhasil mengamankan 49 preman.

Ke-49 preman tersebut kerap melakukan aksi pungli baik di jalan-jalanan di Tanjung Priok hingga di dalam PT itu sendiri yang dilakukan oleh oknum karyawan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X