Presiden Jokowi Minta Kapasitas Belajar Tatap Muka Hanya 25 Persen, Wagub DKI: Lebih Mudah

- Selasa, 8 Juni 2021 | 08:59 WIB
 SDN 04 SDN 04 Cawang Jakarta Timur (ANTARA Anisyah Rahmawati)
SDN 04 SDN 04 Cawang Jakarta Timur (ANTARA Anisyah Rahmawati)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kapasitas murid yang ikut belajar tatap muka maksimal hanya 25 persen.

Menurut Riza, permintaan Jokowi tersebut akan lebih mudah diterapkan. Pasalnya, selama uji coba, pihaknya telah melakukan belajar tatap muka dengan kapasitas 50 persen.

"Kalau 25 persen lebih mudah, kan (uji coba yang pernah dilakukan) 50 persen. Malah lebih mudah, lebih kecil. Apalagi saran Jokowi hanya dua hari seminggu," ucapnya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (8/6/2021).

Lebih lanjut, politikus Partai Gerindra ini menjelaskan selama uji coba belajar tatap muka, pihaknya menerapkan kapasitas 50 persen. Namun, hal itu dilakukan terbatas hanya di 83 sekolah.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Diundur 9 Juni, Ini Alasan Disdik DKI

Kendati demikian, terkait usulan Kepala Negara tersebut, Riza mengaku mendukungnya. Ia pun mengatakan Pemprov DKI akan menerima segala jenis masukan sebagai pertimbangan keputusan.

"Masukan-masukan pak presiden, pemerintah pusat akan didiskusikan," tandas Riza Patria.

Diketahui sebelumnya, Jokowi meminta agar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dilakukan dengan sangat hati-hati. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers secara virtual.

"Tidak boleh lebih dari dua hari seminggu, jadi seminggu hanya dua hari boleh melakukan maksimal tatap muka. Kemudian setiap hari maksimal hanya dua jam," papar Budi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X