Netanyahu Ogah Ikuti Seruan Biden untuk Kurangi Serangan di Gaza

- Kamis, 20 Mei 2021 | 08:56 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (AFP/VOAIndonesia)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (AFP/VOAIndonesia)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan Presiden Amerika Serikan (AS) Joe Biden untuk "mengurangi secara signifikan" pemboman Israel terhadap militan Hamas di Jalur Gaza yang bisa mengarah pada gencatan senjata. Seruan itu dilayangkan Biden guna mengakhiri kekerasan yang sudah berlangsung 10 hari tersebut.

Sebaliknya, Perdana Menteri Netanyahu dalam sebuah pernyataan mengatakan bertekad untuk melanjutkan serangan di Gaza sampai tujuannya tercapai.

"Kami sangat menghargai dukungan dari Presiden Amerika, tetapi Israel akan terus maju untuk mengembalikan ketenangan dan keamanan bagi warga Israel," kata Netanyahu seperti dikutip VOA, Kamis (20/5/2021)

Diketahui, militan Israel dan Hamas di Jalur Gaza, pada Rabu (19/5/2021) saling serang meskipun pihak-pihak regional dan internasional melakukan berbagai upaya untuk gencatan senjata, termasuk upaya Biden dalam percakapan keempatnya dengan Netanyahu sejak kekerasan itu pecah pekan lalu.

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Bukan Cuma Soal Agama, Hikmahanto: Tak Bisa Dilihat Hitam Putih

Gedung Putih menyatakan, Biden menyampaikan kepada pemimpin Israel itu bahwa ia mengharapkan penurunan yang signifikan sekarang guna mengarah pada gencatan senjata.

Gedung Putih menolak mengatakan apa yang akan terjadi jika Israel melanjutkan serangan pembomannya di Gaza. 

"Pendekatan kita adalah memastikan kita melakukan ini secara diam-diam, intensif, dengan cara diplomatik," tulis Gedung Putih.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X