Edi Sianipar (33 tahun) harus merasakan amuk warga usai menikam istrinya dengan pisau dapur pada Sabtu sore (17/4/2021), sekitar pukul 17.00 WIB.
Wajah Edi babak belur setelah mendapat pukulan tertubi-tubi dari warga. Matanya bengkak dan bibirnya berdarah.
Namun, apa yang dilakukan Edi terhadap istrinya, Halimah Pinem (28 tahun), jauh lebih sadis. Ia menikam istrinya pada bagian dada bawah sebelah kiri dan lengan sebelah kanan.
Akibatnya, Halimah dilarikan ke RSUP Adam Malik dan kini dirawat di ruang IGD.
Berdasarkan keterangan yang diterima Indozone, Edi yang merupakan warga Pancurbatu, Deliserdang, ternyata memang sudah berniat menyakiti istrinya jauh-jauh hari. Ia menikam istrinya karena kesal istrinya menolak diajak rujuk.
Sebelum mendatangi istrinya di sebuah rumah kontrakan di Jalan Stela Raya Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, ia membeli pisau di minimarket. Pisau itulah yang ia gunakan untuk menikam istrinya.
Sebelum benar-benar menikam istrinya, Edi sempat meminta sekali lagi kepada istrinya untuk rujuk dan pulang ke rumah. Namun, ajakannya ditolak untuk kesekian kalinya.
Tanpa berpikir panjang, Edi langsung menyerang istrinya secara membabi buta dengan menikam istrinya hingga bersimbah darah.
Warga sekitar kontrakan yang mengetahui kejadian itu, langsung menangkap Edi dan menghajarnya ramai-ramai.
Sebagian membawa lari Halimah ke rumah sakit.
Kini, Edi telah diamankan di Polsek Delitua. Ia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
