Otoritas Israel dikabarkan akan segera menggusur makam muslim bersejarah, Makam Al-Yusufiyah yang berada di Yerusalem.
Penggusuran itu dilakukan untuk membuat 'Jejak Alkitab' dan menjadikannya sebagai salah satu taman nasional. Demikian yang disampaikan oleh Ketua Komite Pelestarian Pemakaman Islam Yerusalem, Mustafa Abu Zahra dilansir Reuters, Selasa (26/10/2021).
Dalam dua minggu terakhir, Israel sudah menggusur sejumlah kuburan muslim di Yerusalem, salah satunya membongkar makam tentara Yordania yang terbunuh pada perang 1967.
Penggusuran makam muslim oleh Israel bukan sesuatu yang pertama kali dilakukan oleh otoritas Israel.
Pada Desember 2020, tembok dari makam Al-Yusufiyah pernah sempat diruntuhkan oleh Israel.
Lalu pada 2014, setidaknya 20 makam tentara Yordania yang mati terbunuh pada perang 1967 ke Monumen Tentara yang Tak Dikenali.
Kabar penggusuran makam muslim ini tersiar setelah Israel mengumumkan akan membuka pemukiman baru Yahudi di kawasan Tepi Barat yang telah diokupasi oleh Palestina pada Oktober 1967.
Pada pemukiman tersebut, ada sebanyak 1.355 rumah baru yang akan dibangun. Demikian seperti yang disampaikan Menteri Perumahan Israel Zeev Elkin.
