Vladimir Putin Mengklaim AS Harus Bertanggung Jawab Atas Serangan Siber di Dunia

- Kamis, 17 Juni 2021 | 11:40 WIB
Pertemuan pertama Joe Biden dengan Vladimir Putin. (REUTERS/Kevin Lamarque)
Pertemuan pertama Joe Biden dengan Vladimir Putin. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Pertemuan pertama antara Vladimir Putin dan Joe Biden sepertinya tidak dimulai dengan cara yang baik karena pemimpin Rusia itu menuduh AS bertanggung jawab atas sebagai besar serangan siber.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan sebagian besar serangan siber di dunia berada di tangan AS.

Putin membuat pernyataan itu selama pertemuaan pertamanya dengan Presiden AS Joe Biden yang ditemui di Jenewa.

Selama pertemuan itu Putin mengatakan bersedia bekerja sama dengan AS untuk memulai konsultasi tentang keamanan siber.

-
Pertemuan pertama Joe Biden dengan Vladimir Putin. (REUTERS/SPUTNIK)

Putin juga mengklaim kalau Rusia tidak ada dalam daftar negara yang disebut sebagai sumber utama serangan siber.

Pertemuan ini terjadi saat hubungan antara negara adidaya tidak pernah sedingin ini.

Dalam wawancara ABC, yang ditayangkan pada bulan Maret, Presiden Biden memperingatkan Putin akan 'membayar harga' karena mencoba merusak pemilihan 2020.

Dikutip dari Mirror, keduanya berharap pembicaraan mereka di sebuah vila di tepi danau Jenewa dapat mengarah pada hubungan yang lebih stabil dan dapat diprediksi, meskipun mereka tetap berselisih dalam segala hal mulai dari kontrol senjata dan peretasan dunia maya hingga campur tangan pemilu dan Ukraina.

Hubungan dua negara ini sudah buruk selama bertahun-tahun, terutama dengan pencaplokan Krimea oleh Rusia pada tahun 2014 dari Ukraina, intervensinya pada tahun 2015 di Suriah dan tuduhan AS, yang dibantah oleh Moskow atas campur tangannya dalam pemilihan 2016 yang membawa Donald Trump ke Gedung Putih.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X