Diamuk Perang dengan Rusia, WNI 'Pray For Us' Gambarkan Situasi Mencekam di Ukraina

- Kamis, 24 Februari 2022 | 14:49 WIB
Orang-orang mulai berkumpul meninggalkan kota Kiev. (Foto/Reuters/Volodymyr Petrov)
Orang-orang mulai berkumpul meninggalkan kota Kiev. (Foto/Reuters/Volodymyr Petrov)

Setelah serangan yang dilakukan Rusia hingga mendeklarasikan perang terhadap tetangganya, Ukraina, muncul kekhawatiran terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ukraina.

Benni Sitanggang WNI yang tinggal di Kota Ternopil, Ukraina pun tidak bisa menyembunyikan perasaannya terkait serangan yang dilancarkan oleh Rusia.

WNI yang telah menikah dengan wanita Ukraina itu meminta doanya agar kondisi semua baik-baik saja.

"Pray for us," tulis Benni sambil memperlihatkan kondisi terkini di lingkungan tempat dia tinggal di Ukraina seperti yang dikutip Indozone melalui Instastory-nya, Kamis (24/2/2022).

Sebelum serangan Rusia ke wilayah Ukraina yang berdaulat, Benni kerap membagikan kehidupannya yang bahagia di Ukraina bersama keluarga kecilnya.

-
Unggahan Instastory Benni Sitanggang. (Foto/Instagram/Benni Sitanggang)

 

Dia pun kerap mengungkapkan kalau Ukraina 'baik-baik saja' dan orang-orang masih keluar rumah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau rekan-rekannya.

Benni juga membagikan video vlognya di mana terlihat orang-orang masih berseliweran di jalanan untuk menjalankan aktivitas seperti biasa.

Bahkan tidak ada panic buying saat ada ancaman invasi Rusia.

Namun sekarang, Rusia melalui Presiden Vladimir Putin telah mendeklarasikan perang terhadap Ukraina. Situasi di sana saat ini cukup tegang dan bisa dibilang juga mencekam.

Pasalnya Putin sudah mengerahkan pasukan untuk menjalankan aksinya. Bahkan Kamis, dini hari tadi sejumlah misil telah ditembakkan ke sejumlah wilayah Ukraina.

-
Warga berusaha melarikan diri dari peperangan antara Rusia vs Ukraina. (Sumber/AFP)(

 

Pasukan perbatasan Ukraina mengatakan bahwa pos mereka di utara telah diserang oleh pasukan Rusia dan Belarusia - sebuah perkembangan yang sangat signifikan, yang berarti Rusia tidak bertindak sendiri, dan menyerang dari semua sisi.

Putin mengatakan kepada anggota layanan Ukraina untuk 'meletakkan senjata mereka dan pulang' saat ia menyatakan perang terhadap Ukraina dalam pidato pagi hari kepada negara tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X