Kegiatan Pejabat NTT yang Timbulkan Kerumunan Bikin Pendeta Ini Geram: Beresiko Ditiru

- Minggu, 29 Agustus 2021 | 13:31 WIB
Acara pejabat di NTT yang timbulkan kerumunan. (Twitter/@jagungtiti71)
Acara pejabat di NTT yang timbulkan kerumunan. (Twitter/@jagungtiti71)

Aksi sejumlah pejabat di NTT yang asyik berjoget dan mengabaikan protokol kesehatan (prokes) mendapat sorotan dari seorang tokoh agama Kristen bernama Emi Sahertian.

Pendeta tersebut tidak habis pikir dengan kerumunan dalam acara pertemuan gubernur NTT bersama para kepala daerah se-NTT di Pulau Semau, Kupang tersebut.

Menurutnya para pejabat tersebut sudah memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat yang sedang berjuang menghadapi 'badai' pandemi.

"Bagi saya kerumunan ini contoh tidak baik bagi masyarakat terutama ketika penerapan PPKM tingkat IV sedang berlangsung dan penularan Covid-19 mulai melandai," kata Emi, dikutip dari Antara.

Emi menambahkan, selama ini sejumlah gereja telah berusaha menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, kebaktian yang biasanya digelar tiap Minggu terpaksa ditidakan demi mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Momen Pejabat di NTT Asyik Joget dan Bernyanyi dengan Wanita Tanpa Masker saat PPKM

Aturan tersebut juga dibuat untuk menyelamatkan banyak nyawa masyarakat.

"Aturan kedaruratan untuk mencegah penularan dan menyelamatkan banyak nyawa masyarakat, bila dilanggar ini sekelas dengan tindakan kriminal," kata Emi.

Karena itu, sebagai imam agama yang selalu bersama masyarakat, ia meminta penjelasan dari Pemerintah Provinsi NTT atas kerumunan dan pesta di Pulau Semau dalam masa penerapan PPKM tingkat IV di NTT.

"Kegiatan berisiko ini akan bisa ditiru masyarakat, bahkan bisa mengancam jiwa sesama karena rentan penularan Covid-19 yang mulai melandai di NTT," ujarnya.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan sejumlah orang berkerumun di Pulau Semau, NTT pada Jumat (27/8/2021).

Dalam video, banyak di antara mereka yang melepaskan masker dan berjoget tanpa mematuhi prokes. Beberapa pria tampak bernyanyi di atas panggung tanpa masker dan ditemani penyanyi wanita.

Tidak hanya penyanyi, pengiring musik di acara yang digelar bak konser tersebut juga terlihat tidak mengenakan masker. Mereka tampak tidak menyimpan 'beban' menciptakan kerumunan di tengah pandemi. Aksi sejumlah pejabat itu pun menuai kecaman dari masyarakat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X