PAN Gabung ke Pemerintahan, PKS: Jangan Jadi Koalisi yang besar, Namun Minim Inisiatif

- Jumat, 27 Agustus 2021 | 17:48 WIB
Logo bendera PAN. (pan.or.id).
Logo bendera PAN. (pan.or.id).

Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi mengatakan dengan bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin, bisa memberi perubahan agar pemerintah lebih efektif.

"Harapannya tentu dengan bergabungnya PAN, bisa membuat pemerintahan lebih efektif," kata Nabil kepada Indozone, Jumat (27/8/2021).

Tantangan problematika bangsa semakin banyak, maka seharusnya pemerintah semakin cepat berlari dan melahirkan banyak terobosan untuk kesejahteran rakyat.

"Jangan justru menjadi koalisi yang obesitas, berbobot besar namun lamban dan minim inisiatif," ungkapnya.

Bagi PKS, lanjut Nabil, sikap PKS sejak awal jelas berkomitmen dan konsisten untuk menjadi parpol oposisi. Dan sejauh ini kami masih dalam sikap yang sama.

"Politik bukan hanya soal kekuasaan semata. Yang tidak kalah penting, parpol punya tanggung jawab terhadap masa depan dan sehatnya demokrasi Indonesia," tandasnya.

Sebelumnya diwartakan,Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam pertemuan itu dihadiri oleh seluruh Ketua Umum (Ketum) parpol, kemudian juga dihadiri oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan.

“Pertemuan kali ini selain dihadiri Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, juga dihadiri PAN. Semangat bergotong royong dan memberikan energi positif bagi Pemerintah untuk menangani Pandemi sangat terasa,” kata Hasto kepada wartawan, Rabu (25/8/2021). 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X