Menko Luhut Minta Penyaluran Bansos Untuk Warga yang Terdampak PPKM Dipercepat

- Jumat, 23 Juli 2021 | 01:18 WIB
Luhut Panjaitan. (photo/Instagram/@luhut.pandjaitan)
Luhut Panjaitan. (photo/Instagram/@luhut.pandjaitan)

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat dalam rangka kebijakan PPKM dipercepat.

Hal itu disampaikan Luhut kepada para menteri dan gubernur Jawa-Bali dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan secara virtual, Kamis.

"Jika kita bisa menyalurkan (bansos) dengan cepat, maka masyarakat mau untuk tinggal di rumah. Selain itu penyaluran perlu dipercepat terutama di daerah-daerah aglomerasi, karena mereka yang terkena dampak paling besar dari PPKM," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (22/7) dikutip dari ANTARA.

Luhut menekankan efektivitas PPKM yang diperpanjang hingga 25 Juli 2021 bergantung pada penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

Luhut juga menekankan bahwa bansos juga penting bagi masyarakat yang positif dan tengah dikarantina.

Baca juga: Wagub DKI Jakarta akan Cek Kebenaran Informasi 1.214 Warga Meninggal Saat Isoman

"Oleh karena itu sangat penting namanya bansos ini karena nanti yang mungkin positif dan masuk karantina itu, bagaimanapun harus kita bantu dengan bansos ini jangan sampai kepala keluarga ini dipisahkan dari keluarganya dan tidak menerima bantuan dan saya kira penting mendapat perhatian kita," beber Luhut.

Saat ini pemerintah melibatkan PT Pos Indonesia dan jaringan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk penyaluran bantuan sosial tunai dan bantuan beras dari Bulog.

Baik PT Pos Indonesia dan jaringan bank Himbara menyampaikan bahwa saat ini penyaluran bansos kepada masyarakat sudah dimulai. Namun, mereka menyampaikan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dan sembako kepada para keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah-wilayah membutuhkan waktu dan harus dibantu oleh pemerintah daerah dalam konteks untuk penyaluran dan proses verifikasi.

"Mohon kepada Dinas Sosial dan Pemerintah Daerah untuk memanfaatkan kesempatan ini agar tidak terjadi manipulasi data penerima bansos. Saya pikir penyiapan data, pengecekan data, verifikasi data itu betul-betul supaya jangan sampai ada data fiktif yg menerima bantuan," pinta Luhut merespons masalah penyaluran bansos.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X