Terjadi aksi penyerangan terhadap petugas Bea Cukai di Pekanbaru pada Senin malam (19/4/2021). Petugas dikepung dan dilempari batu oleh OTK atau sekelompok preman saat sedang mencegat mobil Expander yang disebut-sebut membawa rokok ilegal.
Peristiwa ini diketahui terjadi di Jalan Juanda, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru. Publik pun mempertanyakan tindakan polisi setempat saat peristiwa penyerangan tersebut terjadi.
"Bawa rokok ilegal Expander putih di Pepet 1 mobil patroli & 2 mobil lain + Motor milik petugas Bea cukai. Tiba2 dtg Avanza putih & sejumlah preman menyerang, merusak mobil petugas. Spti di film2..pdhl TKP jln Juanda dkt sekali dari Polresta Pku," tulis pengguna Twitter dengan nama akun @SukuJambax sambil memperlihatkan momen menegangkan penyerangan tersebut.
Diketahui, peristiwa penyerangan tersebut berlangsung cukup lama. Hal itulah yang membuat publik heran.
Bawa rokok ilegal Expander putih di Pepet 1 mobil patroli & 2 mobil lain + Motor milik petugas Bea cukai. Tiba2 dtg Avanza putih & sejumlah preman menyerang, merusak mobil petugas. Spti di film2..pdhl TKP jln Juanda dkt sekali dari Polresta Pku. ????????????. pic.twitter.com/7qsfy2ygzC
— Jojo Marshall ????? (@SukuJambax) April 20, 2021
Baca juga: Menegangkan! Mobil Petugas Bea Cukai Dilempari Batu saat Cegat Pembawa Rokok Ilegal
"Kalo deket polresta harusnya ribut-ribut dg durasi yg lumayan ini pasti kedengeran sampe sana atau di polrestanya gada yg jaga ya, atau sibuk bukber kali ya jd gak kedengeran," komentar @Ndev_ita.
"Inspektur Vijay lagi taraweh kah?" kata @SukuJambax.
Namun, di sisi lain, publik menyayangkan petugas Bea Cukai dan aparat yang sudah seperti tidak ada harganya karena tak ditakuti dan disegani oleh masyarakat atau preman.
"Aparat keamanan kayak tidak ada harganya,.. Polisi, TNI, Petugas Bea Cukai dihajar Preman,.. malah diminta masuk kandang dan tidak balas aksi preman. Preman mah dibantai aja,.. kayak Kopassus aja langsung gulung habis para preman pembuat resah masyarakat," kata @SukuJambax.
Sebelumnya, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil DJBC Riau, Hartono Sutarjo telah membenarkan bahwa anggotanya diserang orang tak dikenal saat melakukan pengejaran terhadap pembawa rokok ilegal.
"Berlokasi di Jalan Juanda, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, petugas Bea Cukai Kantor Wilayah DJBC Riau diserang oleh orang tak dikenal pada saat melakukan pengejaran target operasi yang diduga membawa rokok ilegal," ujar Hartono Sutarjo, Selasa (20/4/2021).
Berdasarkan kronologi kejadian, pada awalnya, petugas menghampiri pengendara mobil yang membawa rokok ilegal tersebut sekitar pukul 23.00 WIB.
Petugas lalu meminta pelaku membuka kaca mobil, namun tak diindahkan. Kemudian, pada pukul 23.45 WIB tiba-tiba muncul mobil avanza putih dan sejumlah orang tak dikenal langsung melakukan penyerangan.
