Oknum TNI AD Pengkhianat Bangsa, Pratu Lukius Bawa 70 Amunisi Saat Membelot ke KKB

- Selasa, 20 April 2021 | 15:32 WIB
Pratu Lukius bergabung ke KKB (Facebook/Lucky Matuan Lucky)
Pratu Lukius bergabung ke KKB (Facebook/Lucky Matuan Lucky)

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan bahwa oknum prajurit TNI AD yang membelot ke KKB, Pratu Lukius Y Matuan, membawa 70 butir amunisi beserta magasin saat kabur dari posnya pada Februari 2021.

Namun, Pratu Lukius yang merupakan anggota di Batalyon Infanteri 410/Alugoro, tidak membawa senjatanya. Senjata tersebut ditingal di posnya.

"Senjata dia tinggal, tetapi dua magasin dengan isi 70 butir amunisi 5,56 milimeter. Itu yang dibawa," kata Kasad Andika, Selasa (20/4/2021).

Kasus pengkhianatan oknum TNI AD ini akan menjadi evaluasi bagi institusi TNI AD. Apalagi, Pratu Lukius tergolong masih muda, dan baru masuk ke kesatuan TNI pada 2015 lalu.

"Yang bersangkutan berusia 24 tahun, lahir dan besar di Wamena, dan ditempatkan setelah bertugas di salah satu batalyon infantri di Jawa Tengah,” tuturnya.

Jenderal Andika menegaskan mereka akan memburu Pratu Lukius dan sudah menyiapkan beberapa pasal untuknya.

"Nah setelah 30 hari kita bisa memecat yang bersangkutan. Tetapi pencarian ke yang bersangkutan terus dilakukan baik secara fisik maupun elektronik. Dan saya dapat laporan keberadaan tapi masih secara umum ada di Papua," papar Andika.

Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad menegaskan pihaknya akan memproses dan terus mengejar oknum prajurit yang berkhianat dan masuk ke dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

"Yang jelas kan prosesnya sesuai dengan yang disampaikan pihak satuan di sana, yang jelas pasti proses ini sudah ada, akan dikejar dan sudah ada DPO. Yang jelas aturan TNI sudah ada tentang desersi dan segala macam," kata Riad.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X