Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Melonjak, Anies: Terendah Dibanding Provinsi Lain

- Senin, 19 April 2021 | 18:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (INDOZONE)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (INDOZONE)

Jumlah penduduk miskin di Jakarta meningkat drastis pada 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam rapat paripurna, Anies menyebutkan bahwa kenaikan jumlah penduduk miskin tersebut disebabkan karena adanya pandemi Covid-19 yang mulai masuk ke Jakarta pada Maret 2020 lalu.

Baca juga: Pasangan Beda Agama Bertengkar, Cewek Ini di WA Ayahnya Pacar, Isi Chatnya Jadi Sorotan

“Terjadinya pandemi Covid-19 menjadi faktor penyebab kenaikan jumlah penduduk miskin di Ibu Kota,” ucap Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (19/4/2021).

Adapun jumlah penduduk miskin pada September 2020 tercatat sebesar 496.840 orang atau 4,69 persen, sedangkan jumlah penduduk miskin pada September 2019 sebesar 362.300 orang atau sebesar 3,42 persen.

Baca juga: Dukung Penganiaya Perawat, Influencer Asal Medan Ratu Entok Disomasi Persatuan Perawat

“Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada periode September 2019,” terangnya.

Meski jumlah penduduk miskin di Jakarta melonjak drastis, namun mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengklaim angka itu terendah jika dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.

“Namun demikian, jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta tersebut merupakan yang terendah jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia, serta dibandingkan dengan persentase jumlah penduduk miskin nasional sebesar 27,55 juta orang atau 10,19 persen,” papar Anies.

Artikel menarik lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X