Pemimpin Myanmar yang terpilih secara demokratis, Aung San Suu Kyi yang digulingkan oleh militer Myanmar, muncul di pengadilan pada hari Senin untuk diadili.
Ini kali pertama Aung San Suu Kyi muncul dalam empat bulan sejak Militer Myanmar melancarkan kudeta pada 1 Februari.
Dikutip dari Reuters, pengacara Aung San Suu Kyi menyatakan bahwa dia bertemu dengan tim pengacara selama 30 menit sebelum muncul di pengadilan dan Aung San Suu Kyi terlihat sehat.
Sebelumnya pemeriksaan Aung San Suu Kyi dilakukan melalui video, sehingga pengacaranya tidak dapat bertemu.
Dalam pertemuan dengan pengacaranya, Aung San Suu Kyi menyatakan bahwa partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) tempatnya didirikan untuk demokrasi dan rakyat terus ada dia juga mendoakan agar semua situasinya akan membaik.
Pemerintah militer Burma menuntut Aung San Suu Kyi atas sejumlah tuduhan, termasuk memiliki walkie-talkie tanpa izin, melanggar pembatasan pencegahan pandemi dalam pemilihan umum pada akhir tahun lalu.
Aung San Suu Kyi adalah pemimpin Liga Nasional untuk Liga Demokratik Rakyat dan awalnya menjabat sebagai Penasihat Dewan Negara Myanmar.
