Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hari ini bertemu dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dan membahas terkait dana desa. Dalam pertemuan tersebut, Kapolri memastikan bakal mengedukasi dan mendampingi pelaksanaan dana desa agar tidak disalahgunakan.
Pertemuan antara Kapolri dengan Mendes berlangsung di Mabes Polri, Jakarta siang hari tadi. Kapolri memastikan nantinya akan ada personel yang akan membantu mensosialisasikan dan memberi pendampingan terkait dana desa kepada para kepala desa (kades).
"Ada edukasi oleh Polri kepada para Kades berkaitan dengan kegunaan dana desa," kata Kapolri Jenderal Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (25/5/2021).
Jenderal Sigit menyebut seluruh personel kepolisian bakal diperbantukan dalam hal tersebut. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir adanya penyimpangan dana desa.
Baca Juga: ICW ke Mabes Polri, Minta Kapolri Tarik Firli Bahuri dari KPK
"Kalau ada penyimpangan ada sanksinya," beber Sigit.
Lebih jauh eks Kabareskrim Polri ini menyebut pihaknya akan memastikan jika dana desa akan tepat sasaran dan digunakan untuk menguntungkan masyarakat.
"Kami akan memberikan pendampingan supaya masyarakat punya usaha yang benar dan masyarakat terlindungi. Perlu sosialisasi kepada para kades melalui Vccon, silahkan dimanfaatkan dan kami akan mendampingi," kata Sigit.
Dalam kesempatan yang sama, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyampaikan apresiasi kepada TNI-Polri yang selama ini sudah membantu pihaknya. Dalam kesempatan tersebut, Mendes meminta Polri memberikan pendampingan dan pengawasan terkait dana desa tahun 2022.
"Mohon dukungan pendampingan dan pengawasan tahun 2022 dana desa untuk penggunaan dana desa. Ada desa wisata yang perlu dikoordinasikan dengan Polri," pungkas Abdul Halim Iskandar.
