Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap bahwa ia siap merekrut 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) termasuk penyidik senior Novel Baswedan.
Novel sendiri diketahui merupakan mantan anggota Polri aktif dengan pangkat terakhir Komisaris Polisi (Kompol). Ia mulai ditugaskan sebagai penyidik KPK pada 2009 dan resmi diangkat sebagai penyidik KPK pada 2014 lalu.
Perekrutan ke-56 pegawai KPK itu disampaikan langsung oleh Sigit di depan wartawan Papua dengan mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat permohonan tersebut kepada Presiden Jokowi.
"Hari Jumat yang lalu, saya telah berkirim surat kepada bapak Presiden untuk memenuhi kebutuhan organisasi Polri terkait pengembangan tugas-tugas di Bareskrim Polri, khususnya di Tipikor (Tindak Pidana Korupsi). Kami berkirim surat kepada Bapak Presiden untuk memohon terhadap 56 orang yang melaksanakan tes TWK, yang tidak lulus di tes, tidak dilantik jadi ASN KPK, untuk bisa kami tarik, kemudian kami rekrut menjadi ASN Polri," kata Sigit, Selasa (28/9/2021).
Sigit juga menjelaskan bahwa surat tersebut sudah mendapat balasan dari presiden pada 27 September lalu dengan menyetujui permintaan Sigit.
"Kemudian kemarin, tanggal 27 kami mendapatkan surat jawaban dari Bapak Presiden melalui Mensesneg secara tertulis, prinsipnya beliau setuju 56 pegawai KPK tersebut untuk bisa menjadi ASN Polri," sambungnya.
"Oleh karena itu, proses saat ini sedang berlangsung. Mekanismenya seperti apa, saat ini sedang kami diskusikan untuk bisa merekrut 56 tersebut menjadi ASN Polri," pungkas Sigit.
