Antisipasi Libur Panjang, Pemerintah Siapkan Kebijakan Mobilitas Libur Natal & Tahun Baru

- Selasa, 5 Oktober 2021 | 22:27 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito. (Photo Dok. BNPB)
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito. (Photo Dok. BNPB)

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan saat ini pemerintah sedang menyiapkan kebijakan mobilitas di periode libur Natal dan Tahun Baru.

Kebijakan mobilitas pada libur Natal dan Tahun Baru tersebut tentunya untuk antisipasi libur panjang ditengah pandemi saat ini agar tak terjadinya lonjakan kasus COVID-19.

"Pemerintah sedang menyusun kebijakan antisipasi libur panjang yang tentunya tidak akan terlepas dari prinsip kehati-hatian," ujar Wiku dalam konferensi pers yang diikuti di Jakarta, Selasa (5/10) dikutip dari ANTARA.

Ia mengatakan, saat ini Indonesia sedang dalam kondisi kasus yang cukup terkendali, maka sudah sepatutnya untuk dipertahankan dengan tidak terlena dan tetap berhati-hati.

Baca juga: Netflix dan Howard University Adakan Program Beasiswa Atas Nama Chadwick Boseman

"Mohon kepada pemerintah daerah melakukan pengawasan kegiatan masyarakat dengan membantu sosialisasi yang jelas di daerah masing-masing, khususnya rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan untuk meminimalisir peluang penularan sebesar-besarnya," katanya.

Ia mengemukakan, kasus positif di Indonesia pada pekan ini mengalami penurunan 34,6 persen dibandingkan minggu lalu.

Sementara kasus aktif, lanjut dia, berada di bawah satu persen, yaitu 0,86 persen di minggu terakhir.

Sedangkan rata-rata kesembuhan akibat COVID-19, tercatat meningkat mencapai 95,77 persen dalam sepekan terakhir.

Wiku menambahkan, antisipasi juga berlaku untuk mobilitas dari luar negeri ke Indonesia.

"Pembukaan pintu masuk internasional pun akan tetap memperhatikan pemenuhan syarat perjalanan dan mekanisme skrining setelah masuk di Indonesia," tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X