Penanganan pandemi Covid-19 yang intensif di Indonesia membuahkan hasil. Kasus harian positif Covid-19 kini tidak setinggi beberapa bulan lalu.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dengan penurunan kasus tersebut, pemerintah akan mengizinkan pelancong masuk Indonesia.
Kamis 14 Oktober 2021, Bandara Ngurah Rai, Bali akan resmi membuka diri untuk penerbangan internasional. Namun, turis wajib memenuhi sejumlah persyaratan kesehatan.
"Bandara Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021 selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, test, dan kesiapan satgas," ujar Luhut, Senin (14/9).
Alasan turis asing kembali diizinkan masuk Bali adalah karena kasus Covid-19 di Pulau Dewata semakin terkendali dibandingkan Juli lalu.
"Situasi Pandemi COVID-19 terus menunjukkan perbaikan selama dua minggu belakangan ini. Kasus konfirmasi nasional turun 98% dan Kasus konfirmasi jawa bali juga menunjukkan penurunan hingga 98,7% dari puncaknya pada 15 juli lalu," ucap Luhut.
Namun, untuk sementara baru turis dari lima negara berikut yang diizinkan masuk Indonesia.
"Negara-negara yang akan kita buka nanti terdiri dari beberapa negara seperti Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Dubai, New Zealand," ungkap Luhut
Turis asing juga wajib mengikuti tes Covid-19 berkala dan melakukan karantina mandiri selama 8 hari di hotel dengan biaya sendiri.
Sementara itu, pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama dua minggu ke depan, yakni hingga 18 Oktober 2021.
