Jelang mudik Lebaran 2022 pemerintah pusat dan daerah mematangkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas. Selain menyiapkan strategi untuk jalan bebas hambatan Cipali, jalur lain yang menjadi fokus pemudik adalah Nagreg.
Nagreg adalah daerah yang berlokasi di selatan Jawa Barat. Pemudik yang melintasi Nagreg biasanya memiliki tujuan ke Tasikmalaya, Garut, Banjar, dan Ciamis, Cilacap, Kebumen, dan Yogyakarta. Enggak heran kalau Nagreg selalu padat saat arus mudik dan balik.
Rekayasa arus lalu lintas pun disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan. Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat menyiapkan strategi one way saat arus mudik dan balik. Kondisi ini sejalan dengan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
9,5 juta orang diprediksi Kemenhub akan mudik ke wilayah Jawa Barat. Kota-kota yang menjadi tujuan mayoritas pemudik antara lain Kabupaten Bandung sebanyak 1,1 juta orang, Kabupaten Garut 1 juta orang, Kabupaten Bogor 900 ribu orang. Lalu 887 ribu orang akan menuju Kabupaten Kebumen dan 869 ribu orang ke Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Setelah hadirnya Tol Cipali, Nagreg sudah tidak bisa dikatakan jalur favorit pemudik. Data Dishub Bandung mencatat kendaraan pemudik yang melintas di Jalan Raya Nagreg tidak menembus 100 ribu unit terhitung sejak H-7 sampai dengan H-2 Hari Raya.
Jumlah keseluruhan sampai pukul 14.00 WIB H-2 hanya 411.056. Namun tahun ini Nagreg diprediksi akan dipadati pemudik setelah dua tahun terkurung pandemi.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.