Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan terjadi kenaikan volume kendaraan pada PPKM Level 2. Jika dibandingkan dengan PPKM Level 3, lonjakan tersebut meningkat sebesar 3,33 persen.
"Volume lalu lintas rata-rata per hari pada PPKM Level 2 adalah 2.161.954 kendaraan hari, mengalami peningkatan sebesar 3,33 persen dibandingkan PPKM Level 3 dengan 2.092.351 kendaraan per hari," ucapnya saat dihubungi, Selasa (26/4/2022).
Kendati demikian, Syafrin menyebutkan bahwa kenaikan volume kendaraan tersebut tidak signifikan.
Lantas kenapa Jakarta terasa sangat macet dalam kurun waktu belakangan ini?
Baca juga: Sah! Elon Musk Beli Twitter Rp635 Triliun
Ia pun menjelaskan kemacetan yang terjadi belakangan ini dikarenakan masyarakat berbondong-bondong pulang pada jam yang relatif bersamaan untuk berbuka puasa bersama keluarga atau kerabat.
"Posisinya pada sore hari masyarakat berbondong-bondong ke tempat-tempat untuk buka bersama. Ini yang kemudian menimbulkan kepadatan di beberapa titik," terang Syafrin.
Selain itu, Anak buah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ini menyebutkan terdapat juga perbaikan jalan, saluran, dan trotoar di sejumlah titik. Sejumlah pengerjaan itu menyebabkan kemacetan semakin parah.
"Demikian pula halnya di beberapa ruas, contohnya kawasan Pasar Gembrong ada pembangunan tol becakayu juga itu memakan ruang lalin itu yang menyebabkan bottleneck yang kemudian menimbulkan antrean panjang," tandasnya.
