Akui Harga Pangan Makin Tinggi, Anies Keluarkan Jurus untuk Kendalikan

- Kamis, 7 April 2022 | 15:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (ANTARA/Aditya Pradana Putra)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui bahwa kenaikan harga bahan pangan saat bulan Ramadhan hingga jelang Idul Fitri semakin tinggi. Hal itu diketahuinya setelah melakukan rapat dengan jajarannya.

"Kemarin, Selasa kita rapat bersama TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) mengenai pasokan (pangan). Intinya kita melihat tren kenaikan (harga pangan) makin hari makin tinggi," ucapnya di Balai Kota DKI, Kamis, (7/4/2022).

Dengan adanya temuan tersebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebutkan pihaknya akan melakukan sejumlah antisipasi untuk mengatasi masalah itu.

Anies pun mengungkapkan Pemprov DKI bakal mengambil langkah-langkah strategis dan praktis untuk mengendalikan ketersediaan, dan juga harga pangan jelang Idul Fitri.

"Kami mencoba untuk menambah pasokan supaya bisa meningkatkan supply, agar harga bisa lebih terkendali," ungkap orang nomor satu di Jakarta tersebut.

"Sebagian ada dalam kontrol DKI, sebagian ada di luar kontrol DKI. Nah, yang ada di dalam kontrol DKI kami akan ikhtiarkan nagar kurangi beban masyarakat," tandas Anies.

BACA JUGA: Pemprov DKI Godok Aturan Tarif Integrasi Transportasi Jadi Rp10 Ribu, Bisa Irit Ongkos!

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) memprediksi, harga sejumlah bahan pangan bakal naik 1,39 persen hingga 40,35 persen menjelang hari raya Idul Fitri.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan bahwa lonjakan harga tertinggi diprediksi akan terjadi pada komoditas minyak goreng curah sebesar 40,35 persen.

Sementara itu untuk minyak goreng kualitas premium mengalami kenaikan lebih dari 100 persen. Hal ini terjadi lantaran adanya aturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah dan penetapan harga minyak goreng premium yang ditetapkan melalui mekanisme pasar.

"Penyebab mahalnya minyak goreng curah dikarenakan berkurangnya pasokan minyak goreng curah yang masuk ke pasar tradisional," ucap Suharini dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis, (31/3/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X