Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022). Rapim tersebut juga dihadiri oleh para kepala dinas yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Rapim dimulai pada pukul 11.00 WIB, dipimpin langsung oleh Heru Budi sendiri. Terlihat juga, para pejabat Pemprov DKI Jakarta yang mengikuti Rapim tidak boleh membawa handphone miliknya. Bahkan telepon genggam mereka disita dulu ditaruh dalam box di depan pintu masuk rapim.
Menurut Heru dalam Rapim ini ada beberapa point yang dibahas dalam Rapim. Salah satunya membahas kegiatan dan ekonomi yang akan terjadi di 2023.
"Terkait dengan kita mengatasi kegiatan 2023 terkait dengan ekonomi dan lain-lain nanti dinas terkait bisa menyampaikan konsepnya," ujar Heru kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Baca Juga : Pj Gubenur DKI Jakarta Membahas Nasib Jakarta Usai Tidak Lagi Menjadi Ibu Kota
Selain itu, Heru juga meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memiliki sistem pengangaran dalam menyusun Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Berikutnya saya meminta kepada rekan-rekan UPD kita memiliki sistem terkait penganggaran sehingga nanti TAPD kegiatan UPD organisasi jika ada hal yang perlu didiskusikan ke TAPD duli ya jadi jangan sendiri-sendiri," tambah Heru.
Baca Juga : Pj Gubernur DKI Jakarta Turut Berdukacita atas Musibah Gempa Bumi Cianjur
Heru juga mengatakan, akan membahas mengenai proses data-data dinas pendudukan dan data terkait Kartu Jakarta Pintar (KJP)
"Berikutnya nanti saya juga akan membahas data-data dinas pendudukan. Kalau bisa nanti online ke kantor bapak. Berikutnya, terkait data KJP," imbau Heru.
Hanya saja Heru tak bisa merinci satu per satu poin yang bakal dibahas dalam rapat tersebut. Oleh karena itu, menurut Heru nantinya beberapa poin tersebut bisa menjadi bahas diskusi dengan berbagai dinas terkait.
"Semua yang saya sampaikan ini mungkin tidak bisa terselesaikan tapi poin-poin yang saya sampaikan hari ini menjadi acuan untuk bapak-bapak diskusi lebih lanjut," pungkas Heru.
