Perayaan Yadnya Kasada sudah usai, namun di kawasan laut pasir Bromo menyisakan sampah yang berserakan. Hal ini seakan lumrah setiap ada event besar di kawasan ini. Sampah kian menumpuk karena sebelum perhelatan Yadnya Kasada, didahului dengan perhelatan Eksotika Bromo yang mengundang antusias pengunjung untuk menikmati pagelaran seni budaya.
Namun sayangnya imbauan dari pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan pihak terkait untuk membawa pulang kembali sampah, diabaikan!
Sampah nampak berserakan di sekitar Pura Luhur Poten, di Kaki Gunung Bromo sampai tangga menuju puncak gunung Bromo, di tempat Perhelatan Eksotika Bromo, dan sekitarnya.
Ratusan relawan yang terdiri atas warga sekitar Bromo, pelajar SMP, SMA, SMK, Tagana, TNI – Polri, Komunitas Peduli Lingkungan, pelaku wisata, hingga pedagang kaki lima langsung terjun langsung membersihkan sampah sejak Jumat (17/6/2022) pagi. Masing – masing relawan membawa kantong plastik untuk tempat sampah.
Enggak tanggung-tanggung sampah yang terkumpul sampai harus diangkut menggunakan 10 unit mobil pick up!
Warga dan para relawan berharap di masa mendatang ada kesadaran dari pengisi dan peserta acara besar untuk tetap menjaga kebersihan demi kenyamanan bersama.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini