Terjadi serangan di dekat masjid Shah Cheragh, Iran pada hari Rabu (26/10/22). Akibatnya terdapat 15 orang tewas dan 40 orang lainnya luka-luka.
Melansir dari Times Now News, menurut laporan awal terdapat tiga orang pria bersenjata memasuki Masjid Shah Cheragh.
Baca Juga: Penyiar Radio di Inggris Meninggal Dunia saat Siaran, Serangan Jantung saat Puterin Lagu
Kemudian ada laporan muncul bahwa hanya satu pejuang ISIS yang menembaki jamaah di masjid itu.
Serangan tersebut dilakukan di tengah protes yang sedang berlangsung di Iran atas kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi kematian Iran 16 September lalu.
Baca Juga: Pemimpin Al-Shabaab Tewas dalam Serangan Udara Gabungan di Somalia
Presiden Iran Ebrahim Raisi berjanji pada Kamis (27/10/22) untuk membalas mereka yang mengancam keamanan negara itu setelah pembantaian yang dilakukan.
“Pengalaman menunjukkan bahwa musuh-musuh Iran, setelah gagal menciptakan perpecahan dalam barisan persatuan bangsa, membalas dendam melalui kekerasan dan teror. Kejahatan ini pasti tidak akan terjawab, dan pasukan keamanan dan penegak hukum akan memberikan pelajaran kepada mereka yang merancang dan melakukan serangan itu," ungkap Presiden Iran Ebrahim Raisi dikutip dari Reuters.
Penulis: Annita Rahmawati Dewi
