Pemerintah Jepang melakukan rencana untuk mengizinkan turis datang ke negaranya dan membebaskan dari visa apabila telah divaksinasi sejumlah tiga kali atau menyerahkan hasil tes COVID-19. Hal itu juga dimaksudkan untuk menghapus batas kedatangan harian. Kabar ini disampaikan langsung oleh Fuji News Network (FNN) pada Senin (11/9/2022).
Keputusan tersebut direncanakan oleh Perdana Menteri Fumio Kishida untuk membuat keputusan pada akhir minggu ini, dengan tujuan dapat menerapkan revisi pada bulan Oktober.
Sejak Rabu (7/9/2022) Jepang telah meningkatkan batas kedatangan harian turis dari 20.000 menjadi 50.000, yang memungkinkan turis yang tidak menggunakan pemandu atau agen untuk datang ke Jepang dan mengikuti persyaratan pengujian tes COVID-19 dan vaksinasi.
Keidanren atau Federasi Bisnis Jepang mendesak pemerintah untuk lebih melonggarkan pembatasan untuk mengizinkan lebih banyak turis asing dengan alasan bahwa sebelum pandemi 80% turis asing ke Jepang adalah turis independen.
“Saya menyambut kenyataan bahwa pembatasan perbatasan dilonggarkan, tetapi itu tidak cukup,” ucap Ketua Keidanren Masakazu Tokura saat konferensi pers pada Senin (5/9/2022) yang dilansir pada Japantimes.
“Saya berharap pemerintah akan mengambil tindakan lebih lanjut dengan cepat.” lanjutnya.
Penulis: Annita Rahmawati Dewi