Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan tanggapan terkait kritikan yang datang dari sejarawan JJ Rizal mengenai pembangunan revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI karena dinilai tak menghargai sejarah.
Pasalnya diketahui, halte Transjakarta Bundaran HI, Jakatta Pusat tersebut tengah dibangun yang terlihat cukup tinggi, sehingga menghalangi pandangan ke Patung Selamat Datang.
"Jadi informasi dari JJ Rizal saya kira itu perlu menjadi perhatian, pertimbangan, tapi nanti kami akan cek kembali ya" ucap Riza di Balai Kota DKI, Jumat (30/9/2022).
Baca Juga: Soal Maju Jadi Cagub DKI di 2024, Riza Patria: Saya Patuh dan Taat Perintah Prabowo
Kendati demikian, mantan Anggota DPR RI ini juga mengingatkan kepada PT Transjakarta untuk mengecek dan memperhatikan kembali aspek nilai budaya karena Patung Selamat Datang tersebut adalah objek diduga cagar budaya (ODCB).
"Seharusnya semua proses pembangunan yang ada di Jakarta itu harus melalui proses, sesuai aturan dan ketentuan yang ada, termasuk memperhatikan cagar budaya," tandasnya.
Sebelumnya, JJ Rizal mengatakan revitalisasi halte itu seharusnya dilakukan dengan menghormati kawasan sejarah. Posisi halte Transjakarta hasil revitalisasi dinilai lebih tinggi dan seolah lebih mewah dari situs sejarah Monumen Selamat Datang.
Baca Juga: Anies Mau Buat Pulau G Jadi Permukiman, Wagub DKI Pastikan Belum Ada Bangunan Permanen
“Sarannya adalah desain arsitektural ruangnya dicari yang jauh lebih respect terhadap kawasan sejarah," terang JJ Rizal saat dihubungi.
"Bukan malah mau mengambil untung dan berlomba-lomba dengan Bung Karno sebagai arsitek yang kerja sama dengan Abel Sorensen,” tambahnya.