Sebanyak tiga oknum polisi tertangkap mencuri motor di Medan, Sumatera Utara. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, meminta tiga oknum polisi itu dipecat dan dihukum pidana.
Selain itu, Mahfud MD juga meminta polisi untuk melacak komplotannya. Perbuatan tiga oknum polisi itu mencoreng nama kepolisian Indonesia.
"Ya, stop impunity. Selain dipecat, ketiga polisi tersebut harus dihukum pidana secara maksimal plus pemberatan sebagai anggota penegak hukum. Lacak komplotannya," tulis Mahfud di twitternya @mohmahfudmd, disadur Indozone dari Antara, Minggu (9/10/2022).
Baca Juga: Usut Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Pimpin Tim Gabungan Independen Pencari Fakta
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan, sebelumnya juga meminta hal serupa. Menurutnya, tindakan tiga oknum polisi itu memalukan.
"Aksi perampokan sepeda motor milik warga yang didalangi tiga oknum polisi di Medan, memalukan institusi Polri," katanya dalam keterangan tertulis, pada Sabtu 8 Oktober 2022.
Edi meminta Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi R.Z. Panca Putra Simanjuntak, mengambil tindakan tegas dengan memecat ketiga oknum polisi itu dari anggota Polri.
"Jika terbukti, mereka tidak layak lagi menjadi anggota Polri. Kita minta Komisi Kode Etik Polri (KKEP) merekomendasikan mereka dipecat," katanya.
Edi mengatakan, perilaku tiga oknum anggota polisi itu telah menurunkan harkat dan martabat Polri, serta merusak citra kepolisian di tengah masyarakat.
"Mereka bukan saja melanggar etik, tapi perbuatan mereka juga sudah mengarah pada pelanggaran pidana," tambah Edi Hasibuan.
Baca Juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Ini Bukan Kericuhan Antarsuporter
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Besar Medan menangkap tiga oknum polisi dan satu orang warga sipil. Sebab, mereka diduga terlibat upaya perampokan motor, sedangkan satu orang pelaku lainnya masih buron.
