Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sejak kemarin melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman Wowon Erawan, di Cianjur, Jawa Barat. Di sana, polisi menemukan gundukan tanah yang berisi jasad korban.
"Untuk TKP, perkembangan di Cianjur, tim dari Direktorat Reserse masih tetap disana bersama-sams interprovesi untuk mendalami terkait olah TKP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Sabtu (21/1/2023)
Kombes Truno kemudian membongkar hasil olah TKP yang dilakukan oleh pihaknya. Hasilnya, polisi menemukan adanya gundukan tanah berisi jasad korban.
Baca Juga: Polisi Bongkar Hubungan 3 Tersangka Pembunuh Berantai Pakai Racun, Ternyata Serelasi
"Olah TKP didapat perkembangan beberapa alat bukti sudah diketahui diantaranya dengan ditemukan gundukan tanah yang digali yang didalamnya ada beberapa jenazah," beber Truno.
Lebih jauh, Truno menyebut pihaknya terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasus ini.
"Sejauh ini, penyidik tidak berhenti sampai di sini. Keterangan tersangka ataupun saksi lain ini akan dijadikan satu analisis yang dinamis termasuk scientific, untuk mengembangkan kasus terhadap tersangka Wowon, Dulah, dan Dede," kata Truno.
Sebelumnya, kasus lima orang keracunan di Bantargebang, Kota Bekasi menjadi pintu masuk kasus pembunuhan berantai. Bukan keracunan biasa, lima orang tersebut rupanya sengaja diracun dengan tujuan dibunuh.
Pelakunya merupakan suami dan ayah dari para korban. Pelaku dibantu rekannya yang juga merupakan pembunuh berantai. Mereka sudah membunuh setidaknya sembilan orang dengan cara yang sama, yakni diracun.
Baca Juga: Polisi Bongkar Hubungan 3 Tersangka Pembunuh Berantai Pakai Racun, Ternyata Serelasi
Motif upaya pembunuhan dengan racun, tidak lain karena para korban mengetahui tersangka merupakan pelaku penipuan hingga pembunuhan. Merasa berbahaya, para korban dihabisi oleh pelaku.
