INDOZONE.ID - Seorang remaja berinisial FC menjadi korban penganiayaan yang dilakukan temannya sendiri saat mengikuti kursus untuk masuk Akpol di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan. RC yang merupakan pelaku penganiayaan disebut-sebut sebagai anak dari salah satu pejabat utama di Polda Kalimantan Utara (Kaltara).
Peristiwa itu terjadi pada akhir pekan lalu di PTIK. Ibu korban bernama Yusna mengungkap penganiayaan ini diawali permasalahan topi milik pelaku.
"(Pemicu penganiayaan) katanya salah paham, dia pikir anak saya yang ambil topi dia, padahal topi itu di pinjam sama teman-temannya yang lain juga, anak saya terkahir yang pakai," kata Yusna kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Topi tersebut kemudian ditaruh di mobil rekan korban dan pelaku. Sejurus kemudian, pelaku menghubungi korban menanyakan topi tersebut hingga penganiayaan tak terhindar.

"Ternyata topi itu sudah disuruh temennya ngambil. Dia sudah tahu kalau mobil itu sudah diambil, tapi besoknya dia tetap pukul anak saya di tempat latihan," beber Yusna.
Baca Juga: Viral Wanita Diduga Dilecehkan oleh Kapolsek Pinang, Korbannya Beri Bukti ke Polda Metro
Tak hanya dianiaya, Yusna menyebut mobil yang digunakan anaknya juga dirusak oleh pelaku. FC juga mendapat ancaman dari RC jika dirinya akan dihabisi di luar PTIK.
Pihak korban pun akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan itu sendiri teregister dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS
Sosok Pelaku Disebut Anak Pejabat Polda Kaltara Berpangkat Kombes
Yusna mengungkap jika pelaku diduga anak seorang pejabat utama di Polda Kaltara berpangkat Kombes. Posisi jabatanya yakni Irwasda Polda Kaltara.
Baca Juga: Kasus Sekeluarga Tewas di Jakbar, Polisi Sebut Para Korban Meninggal secara Bertahap
"(Jawabanya) Irwasda Polda Kaltara," kata Yusna.
Jabatan orang tua RC bahkan membuat polisi di PTIK takut. Yusna menyebut hal ini terbukti lantaran anaknya tetap dihahar di depan pengawas di PTIK.
"Karena di mana-mana dia membuat masalah, dia selalu membawa nama anak Kombes ‘saya ini anak Kombes’," pungkas Yusna.