Fenomena tanah bergerak terjadi di Tanah Tidung, Kalimantan Utara. Pergerakan tanah ini muncul pada 29 Oktober 2019 pukul 08.15 WITA.
Hal ini diketahui setelah beredar video di media sosial yang menggambarkan pergerakan tanah di sebuah lahan kosong. Dalam video tersebut, nampak beberapa alat berat tertimbun tanah.
Tampak pula pos penjagaan ikut ambruk karena pergeseran tanah. Sang pengambil video kemudian berlari menjauh karena ketakutan.
"Geser juga pak, ini alat siap-siap juga pak (untuk dipindahkan)," suara seseorang yang ada dalam video tersebut.
Kejadian alam ini membuat heboh warganet. Belum dipastikan apakah pergerakan tanah ini likuefaksi.
Pergeseran tanah juga sempat terjadi di Palu, Sulawesi Tengah. Fenomena likuefaksi terjadi saat gempa melanda daerah tersebut pada 28 September 2018.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan, likuefaksi terjadi karena larutnya suatu benda padat ke benda cair. Begitu ada getaran, benda padat yang ada di atas melarut dengan air tanah di bawahnya dan teraduk.
Fenomena pergerakan tanah juga terjadi di Lebak, Banten, pada awal Mei 2019. Sebanyak 115 unit rumah yang ditempati 200 kepala keluarga mengalami kerusakan.
