Polres Metro Jakarta Barat berhasil membongkar sindikat preman berkedok perusahaan jasa penagih utang (debt colector) yang meresahkan masyarakat.
Tim gabungan Polres Jakbar yang dipimpin AKP Hasoloan membongkar sindikat preman tersebut lantaran melakukan penyekapan terhadap seorang korbannya.
Korban penyekapan sindikat tersebut bernama Engkos Kosasih yang diketahui sebagai direktur utara PT Maxima.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu membenarkan anggotanya mengungkap sindikat preman berkedok perusahaan jasa penagih utang.
"Ya benar kami berhasil membongkar sindikat tersebut dani mengamankan tujuh pelaku yang melakukan intimidasi dan penyekapan terhadap seorang korban Engkos Kosasih di Hotel Grand Akoya Taman Sari Jakarta Barat" ujar Edy, Minggu (27/10).
Edy menjelaskan jika sindikat preman berkedok jasa penagih utang merupakan orang suruhan dari sebuah perusahaan yang memang bergerak di bidang jasa penagihan utang.
"Sindikat ini merupakan sindikat premanisme berkedok jasa penagih utang dimana kami berhasil mengamankan ketujuh tersangka ini yang disuruh oleh sebuah perusahaan yang bergerak sebagai jasa penagih utang yaitu PT. Hai Sua Jaya Sentosa," tutur Edy.
Saat ini ketujuh pelaku dan sorban sedang diamankan untuk dilakukan proses penyelidikan.
Edy juga mengatakan penyidik Polres Metro Jakarta Barat akan terus melakukan pengembangan kasus tersebut dan mengusutnya hingga tuntas.
"Selengkapnya secara detail akan kami sampaikan dan dalam waktu dekat kami akan menggelar press conference," tutup Edy.