Menteri PUPR Ungkap Penyebab Tanah Longsor di Tol Cipularang

- Selasa, 18 Februari 2020 | 05:58 WIB
Foto udara sejumlah pekerja memperbaiki area yang terdampak longsor di Tol Cipularang di KM 118, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (17/2/2020). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Foto udara sejumlah pekerja memperbaiki area yang terdampak longsor di Tol Cipularang di KM 118, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (17/2/2020). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono,mengungkapkan penyebab longsornya bukit di sekitar ruas Tol Cipularang km 118+500 di wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat karena adanya saluran irigasi yang belum dilakukan perkerasan. 

Sehingga air yang mengalir mengalami infiltrasi ke dalam tanah, dan membuat kontur di bukit menjadi tidak stabil dan longsor. 

"Saya tadi kan bertanya kenapa longsor, dikejar terus kenapa-kenapa, ternyata di sana menurut informasi ada saluran irigasi di atasnya. Saluran irigasi yang tidak dilining, jadi saluran irigasi tanah biasa. Sehingga itu dia infiltrasi ke dalam tanah. Nah dia (tanah) mengalami jenuh terus, sehingga longsor di antara dua tebing," ujar Basuki saat meninjau lokasi longsor di Tol Cipularang KM118+500, Senin (17/2/2020). 

-
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (INDOZONE/Sigit Nugroho)

Adapun langkah ke depan yang dilakukan, kata Basuki, yakni membuat lining pada saluran irigasi tersebut, sehingga air yang mengalir tidak merembes ke dalam tanah dan membuat kontur tanah menjadi tidak stabil. 

"Jadi sore ini saya minta tangani yang ini, membuat lining ini semua. Jadi ini jalan (air) ini harus diamankan dari air supaya tidak ada rembesan air. Sehingga menurut saya menyebabkan longsor tersebut. Karena ini gak ada bidang gelincirnya semua homogen dan urukan. Jadi pertama menangani saluran irigasi, Drainasenya karena ini di puncak dari tebing yg memang membuat resapan infiltrasinya ke tebing tadi," jelasnya. 

Kemudian untuk langkah selanjutnya, yaitu melakukan pengerasan pada sisi tebing agar badan jalan tidak tergerus, kemungkinan akan dilakukan dengan beberapa metode. 

"Nanti penanganannya penguatan tebingnya untuk dengan terasering apakah dengan sheet pile atau bronjong kemudian dibikin terasering juga sebagai penahan tebing ini," pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X