Palang Merah Indonesia (PMI) siap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XXI Tahun 2019 di salah satu hotel di wilayah DKI Jakarta pada 16-18 Desember untuk memilih calon ketua umum periode 2019-2024.
Munas XXI 2019 kali ini mengangkat tema 'Kerja Bersama untuk Kemanusiaan' yang berarti PMI bekerja sama dengan pemerintah, pihak swasta dan masyarakat untuk melakukan tugas-tugas kemanusiaan.
"Tema ini, mengedepankan PMI bekerja sama dengan seluruh pihak sesuai mandat utama lembaga kemanusiaan itu, yaitu auxilary to the government atau membantu pemerintah dalam kerja kemanusiaan," kata Ketua Penyelenggara Munas XXI PMI Sasongko Tedjo.
Munas, lanjutnya, merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi PMI yang dilaksanakan setiap lima tahun. Informasinya acara ini akan diikuti sekitar 800 peserta yang berasal dari unsur pengurus PMI di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
Selain itu turut dihadiri perwakilan dari Federasi Internasional Palang Merah (IFRC) dan Bulan Sabit Merah serta Komite Internasional Palang Merah (ICRC) untuk mengikuti munas.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla juga akan menghadiri dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban periode kedua kepengurusannya yakni 2014-2019.
"Pada munas ada beberapa agenda. Selain menentukan kepengurusan PMI 2019-2024 juga akan membahas kebijakan, program kerja, kegiatan dan lain sebagainya," ujarnya.
Sasongko mengatakan, Munas PMI ini rutin digelar setiap lima tahun sekali untuk menentukan pimpinan atau Ketua Umum PMI tingkat pusat kemudian membentuk jajaran kepengurusan.
Rencananya, Wakil Presiden RI KH Ma'aruf Amin akan menghadiri Munas PMI ke XXI yang akan di gelar di Jakarta ini.
"Munas PMI juga akan dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden RI KH Ma'aruf Amin," sambungnya.
