Kaus Kurang Pink, Bocah Ini Dipulangkan Dari Sekolah

- Senin, 20 Mei 2019 | 11:32 WIB
Ilustrasi/Shirts
Ilustrasi/Shirts

Dalam perayaan Hari Kaus Pink, sebuah sekolah di Selandia Baru kedapatan seorang murid laki-laki yang memakai baju yang dianggap warnanya kurang pink. Oleh pihak sekolah, dia pun dipulangkan.

Kejadian itu membuat salah seorang guru SD Helensville yang berada di kota Auckland diselidiki oleh otoritas setempat.

Hari Kaus Pink dirayakan oleh beberapa negara di dunia sebagai gerakan anti-perundungan, mempromosikan hubungan sosial positif, merayakan perbedaan, dan berbagi kasih sayang.

Orang tua dari murid tersebut, Claire Lealiifano mengatakan bahwa anaknya itu sudah memakai baju sesuai ketentuan. Dia pun merasa kecewa ketika anaknya dipulangkan oleh pihak sekolah tanpa ada pemberitahuan lebih dahulu.

Saat itu, dia hendak pergi keluar. Namun tiba-tiba, ada seorang yang menggedor pintu rumah dan ternyata sudah ada anaknya yang berdiri dan menunjukkan raut wajah yang kecewa.

"Tentu sebagian anak laki-laki, mereka tidak mempunyai banyak baju pink. Kebetulan, dia saat itu dia memakai atas berwarna pink dan hitam," kata Lealiifano.

Sesampai dirumah, kemudian anaknya memberi tahu bahwa dirinya disuruh pulang untuk berganti baju yang lebih pink.

Kejadian ini pun dia unggah di media sosial Facebook dan mengeluhkan bahwa anaknya mendapat perlakuan diskriminasi. Padahal setelah dia mencari tahu, ternyata banyak juga murid yang tak mengenakan baju warna pink.

"Kelihatannya baju yang dikenakan anak saya kurang pink sehingga dia langsung dikirim pulang tanpa memberi tahu saya lebih dulu," tulis Lealiifano.

Kata dia, dari kejadian itu membuat anaknya merasa tertekan dan terus menangis ketika dia hendak datang ke sekolah untuk melabrak gurunya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X