Seorang Pria Tewas Diduga Kena Tembakan Saat Kerusuhan

- Rabu, 22 Mei 2019 | 09:57 WIB
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Pihak RS Budi Kemuliaan mengonfirmasi bahwa ada korban tewas karena terkena tembakan di depan Pasar Blok A Tanah Abang. Korban bernama Farhan Syafero (30) dan bertempat tinggal di Kampung Rawakalong, Kelurahan Grogol, Kota Depok.

Direktur RS Budi Kemuliaan yang bernama Fahrul W Arbi menjelaskan bahwa korban tewas sudah dibawa ke RSCM. "Korban waktu datang belum meninggal, jadi sempat diresusitasi kemudian tidak tertolong dan kita menghubungi keluarga dan kita kirim ke RSCM Cipto," ujar Fahrul, Rabu (22/5), dilansir dari CNN Indonesia.

Korban terkena tembakan di dada, da sempat dilakukan penanganan pertama. Sayangnya, korban tidak bisa diselamatkan. "Meninggalnya karena ada luka tembak tembus ke belakang dari dada, mungkin mengenai paru-paru. Kan ada pneumotoraks. Pneumotoraks itu selaput paru robek sehingga udara terkumpul di sana dan kena pembuluh darah besar," terang dia.

Hingga pukul 6.15 pagi ini, sudah ada 17 pasien yang dirujuk ke RS karena berbagai macam sebab, salah satunya luka tembak. "Korban lainnya ada yang terkena luka tembak di betis, tangan, sendi bahu, ada yang dikirim ke RS Tarakan karena perlu ada tindakan bedah," tukas dia.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengklaim bahwa petugas yang mengamankan tidak dibekali peluru tajam dan senjata api.

"Masih dicek (korban tembak). Yang perlu disampaikan bahwa aparat keamanan dalam pengamanan unjuk rasa tidak dibekali oleh peluru tajam dan senjata api," kata Dedi.

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X