Austria Gerak Cepat Atasi Virus Corona, Angka Korban Tewas Bisa Ditekan

- Selasa, 7 April 2020 | 20:53 WIB
Kondisi salah satu sudut kota di Austria yang sangat sepi akibat virus corona (REUTERS/Leonhard Foeger)
Kondisi salah satu sudut kota di Austria yang sangat sepi akibat virus corona (REUTERS/Leonhard Foeger)

Pandemi virus corona membuat dunia kalang kabut. Dengan 1.363.099 kasus dan 76.370 lainnya meninggal dunia. Beberapa negara pun melakukan kebijakan, termasuk melakukan lockdown dan mengerahkan tim medis untuk menangani kasus Covid-19.

Austria menjadi salah satu negara dengan tindakan yang tanggap saat menangani virus corona. Itu dilakukan demi menekan angka kasusnya.

Pada 11 Maret 2020, hanya 200 orang dinyatakan positif tanpa korban meninggal saat itu. Austria langsung menutup perbatasannya ke negara lain, termasuk Italia. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19.

Austria, menjadi negara di Eropa pertama yang mengeluarkan perintah memakai masker saat keluar rumah, seperti diwartakan South China Morning Post, selasa (7/4/2020).

Austria mengambil kebijakan menutup tempat keramaian, seperti mall atau restoran. Setelah kondisi mulai bisa ditangani, mall dan toko, juga restoran akan dibuka kembali sekitar Mei 2020.

-
Kanselir Austria Sebastian Kurz (REUTERS/Toby Melville)

Tekan Jumlah Korban Tewas

Sebastian Kurz, kanselir Austria, mengakui pihaknya agresif dalam mengambil kebijakan virus corona. Apalagi, posisi Austria sangat dekat dengan Italia, yang saat ini terkena dampak paling parah virus corona di Italia dengan 132.547 kasus. Italia disebut sebagai Wuhan di Eropa, karena kasus virus coronanya yang terus meningkat.

"Kita memang harus gerak cepat untuk mengatasi vius corona, agar bisa pulih lebih cepat," katanya.

Angka kasus virus corona di Austria yaitu 12.519, tapi jumlah korban meninggal bisa ditekan seminimal mungkin. Dilaporkan, ada 23 korban tewas akibat Covid-19.

Selain itu, Austria juga tak mengalami pelonjakan pasien di rumah sakit akibat virus corona. Pasien pun bisa dilayani dengan baik, tanpa perlu kekurangan fasilitas atau tenaga medis.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X