Pandemi Corona Belum Reda, Pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji akan Dilakukan Secara Daring

- Selasa, 7 April 2020 | 13:55 WIB
Ilustrasi orang melaksanakan ibadah haji. (pixabay/Abdullah Shakoor)
Ilustrasi orang melaksanakan ibadah haji. (pixabay/Abdullah Shakoor)

Wabah virus corona yang melanda sejumlah negara, termasuk juga Indonesia berimbas pada banyak aspek.

Mulai dari pendidikan, sosial, ekonomi hingga yang tak kalah pentingnya ialah pelaksanaan ibadah haji. 

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Arab Saudi sempat memberlakukan lockdown di dua kota suci Makkah dan Madinah, mulai Kamis (2/4/2020). Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas lagi.

-
Potret Tanah Suci yang dipadati oleh ribuan jemaah. (REUTERS/Umit Bektas)

Meihat wabah virus corona yang belum juga reda, materi bimbingan manasik haji tahun ini akan dilakukan tanpa tatap muka alias daring.

Pengurus Besar Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia (PB FKAPHI), akan bekerja sama dengan Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia, untuk memberikan materi pembinaan pelaksanaan haji secara online.

-
Direktur Bina Haji Kementerian Agama (Kemenag) Khoirizi Dasir. ANTARA/Hanni Sofia/am.

"Peluang kita untuk menyampaikan manasik tentu hal yang sangat pas, hal yang sangat bagus di dalam inovasi ini, sehingga kita bisa saling mengisi satu sama lain," ujar Direktur Bina Haji Ditjen PHU, Khoirizi Dasir saat memberi arahan pada Bimbingan Manasik Haji yang diselenggarakan FKAPHI melalui aplikasi daring zoom meeting, Senin (6/4/2020).

Ia menjelaskan, mematuhi aturan pemerintah untuk tidak melakukan pertemuan yang dihadiri banyak orang, pemberian bimbingan manasik haji secara online dirasa cukup untuk bekal jemaah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

"Manfaatkan itu semaksimal mungkin untuk dapat memberikan manasik kepada para jemaah, sehingga mendapatkan pengetahuan yang cukup, mengingat kita tidak boleh melalukan pertemuan-pertemuan yang mengumpulkan banyak orang," sambungnya.

-
Ilustrasi jemaah melaksanakan ibadah haji. (unsplash/Ruqaih Ibrahim)

Ia berpesan kepada para Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi serta Kepala Seksi PHU di Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota, bisa memberi pencerahan kepada jemaah haji, baik langsung maupun Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah serta para tenaga pembimbing yang bersertifikasi.

"Kita berharap para Kabid dan Kasi untuk dapat memberikan pencerahan kepada para jemaah baik langsung atau melalui stakeholders kita," pesannya.

Untuk mendukung Program Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun, pihaknya telah menyelesaikan materi bimbingan manasik haji, yang bisa di akses lewat media sosial dan di situs haji.kemenag.go.id atau kemenag.go.id.

"Kami dari Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah sedang menyiapkan manasik melalui media sosial yang Insya Allah dalam waktu dekat akan kita luncurkan melalui web Kementerian Agama," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X