Kisah Haru Amir, Mahasiswa yang Bawa Foto Ayah & Ibunya Saat Wisuda

- Senin, 24 Juni 2019 | 15:34 WIB
Facebook/Amir Rusydi
Facebook/Amir Rusydi

Wisuda adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa. Di momen ini, kehadiran orangtua adalah hal yang paling dinantikan. Belum lama ini, seorang mahasiswa dari Jordan University of Science and Technology Malaysia bernama Amir Rusydi membagikan kisah haru.

Amir bercerita bahwa orangtuanya telah meninggal dunia, sehingga tidak bisa hadir di acara wisudanya. Agar merasakan kehadiran orangtuanya, Amir pun membawa foto ayah dan ibunya saat acara wisudanya.

"Alhamdulillah, 17/6/19, hari aku kerja di gelar dokter gigi, aku harus foto sama orang tua, walau hanya gambar di gambar. Tapi aku merasa bahagia karena aku bisa membawa ibu dan ayah bersama-sama di hari yang bahagia ini. Hadiah untuk orang tua," tulis Amir di akun Facebooknya.

Dua hari setelah wisuda merupakan hari peringatan ayah Amir meninggal. "Hari ini, tepat 10 tahun terakhir (19/6/2009) sebuah nikmat untuk memiliki seorang ayah di dunia telah ditarik. Kehilangan setengah dari kekuatan kehidupan. Demi seorang ibu yang ingin melihat anak-anak sukses, perjalanan harus berlanjut," tulis Amir.

Sementara itu, ibu Amir berpulang empat tahun setelah sang ayah meninggal. Sang ibu meninggal setelah ia mengikuti ujian SPM (Sijil Pelajaran Malaysia), syarat untuk para siswa di Malaysia masuk ke Universitas.

"Alhamdulillah, berhasil mendapatkan keputusan yang sangat baik di upsr, PMR DAN SPM. Tapi aku tidak mengharapkan Allah untuk mengambil kehidupan ibu sedini itu, (13/12/2013)," tulis Amir.

Kini Amir akan tetap melanjutkan hidupnya meskipun tanpa didampingi orangtuanya. Ia juga mendoakan agar orangtuanya selalu bahagia. "Semoga ibu dan ayah selalu bahagia dan bahagia di alam sana. Semoga setiap kebaikan dan pahala diperoleh sebagai dokter dapat tersalurkan kepada mereka di alam."

 

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X