14 Ribu Warga Mudik di Tengah Corona, Jokowi Minta Kepala Daerah Tegas

- Senin, 30 Maret 2020 | 13:00 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA)
Presiden Joko Widodo (ANTARA)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para kepala daerah melakukan langkah-langkah tegas untuk mencegah pemudik dari Jabodetabek masuk ke daerahnya di tengah merebaknya v‏irus corona.

"Demi keselamatan bersama, saya minta dilakukan langkah-langkah lebih tegas untuk mencegah terjadinya pergerakan orang ke daerah," kata Presiden Jokowi dalam video conference di Istana Kepresidenan RI, Bogor, Senin (30/3/2020).

-
Presiden Joko Widodo (ANTARA)

"Sudah ada imbauan dari tokoh-tokoh dan gubernur kepada perantau di Jabodetabek agar tidak mudik dan ini saya minta tolong diteruskan dan digencarkan lagi," kata Jokowi mengutip Antara.

Ia menilai langkah yang dilakukan para kepala daerah saat ini belum cukup dan butuh langkah lebih tegas untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

"Selama 8 hari terakhir tercatat 876 armada bus antarprovinsi yang membawa lebih kurang 14.000 penumpang dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur. Ini belum dihitung yang menggunakan transportasi massal, misalnya kereta api dan kapal dan angkutan udara serta mobil pribadi," papar Jokowi.

Ia menegaskan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah mencegah meluasnya virus corona dengan mengurangi atau membatasi pergerakan orang dari satu tempat ke tempat yang lain.

"Oleh sebab itu, di tengah merebaknya pandemi Covid-19, adanya mobilitas orang yang sebesar itu sangat berisiko memperluas Covid-19, bahkan laporan yang saya terima dari Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur D.I. Yogyakarta, pergerakan arus mudik sudah terjadi lebih awal dari biasanya," kata Jokowi.

-
Ilustrasi warga mudik mengenakan kapal (ANTARA)

Arus mudik itu, menurut Jokowi, sudah berlangsung sejak penetapan tanggap darurat di DKI Jakarta pada tanggal 20 Maret 2020.

"Telah terjadi percepatan arus mudik, terutama dari pekerja informal di Jabodetabek ke provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta dan Jawa Timur," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X