Pasca demo yang berakhir anarkis di kawasan Expo Waena, Provinsi Papua, polisi berhasil mengamankan ratusan orang yang terlibat aksi tersebut.
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan ratusan pendemo tersebut saat ini berada di Mako Brimob Polda Papua dan masih diperiksa secara intensif.
"Sebanyak 318 orang masih diperiksa penyidik dan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Rudolf, di Jayapura, Senin (23/9).
Sebelumnya, massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) melakukan demo di depan Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen).
Namun aksi massa AMP tidak mendapatkan ijin, baik dari Polda Papua maupun dari pihak Rektorat Uncen. Kemudian petugas meminta massa AMP untuk kembali ke daerah Expo Waena.
Dengan menggunakan 15 kendaraan truk, massa kemudian dikawal aparat keamanan. Namun saat kendaraan yang mengangkut mereka berada di jembatan Waena, para pendemo minta diturunkan dari truk yang kemudian tiba-tiba menyerang anggota TNI yang sedang beristirahat.
Dalam insiden tersebut enam anggota brimob terluka dan satu anggota TNI AD meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS Bhayangkara.
