BNPB Laporkan Korban Meninggal di NTT Bertambah Jadi 174 Orang

- Minggu, 11 April 2021 | 02:27 WIB
Polisi dan anjing pelacak mencari korban hilang dalam tanah longsor di Desa Waematan, Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (10/4/2021). (photo/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Polisi dan anjing pelacak mencari korban hilang dalam tanah longsor di Desa Waematan, Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (10/4/2021). (photo/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data korban meninggal dunia per Sabtu (10/4) akibat bencana di Nusa Tenggara Barat bertambah menjadi 174 orang.

"Ada penambahan jumlah korban dari Kabupaten Kupang," ujar Kepala BNPB Doni Monardo di Jakarta, Sabtu dikutip dari ANTARA.

Secara signifikan, jumlah korban meninggal di Kabupaten Kupang bertambah menjadi 12 orang, dan tiga orang hilang.

Kemudian di Kabupaten Sabu Raijua menjadi tiga orang meninggal, dan lima orang hilang.

Doni mengatakan pihaknya mendapat laporan ada dua nelayan yang telah ditemukan dan telah diberi bantuan logistik serta bahan bakar untuk mencapai Kabupaten Sabu Raijua.

Baca juga: Daud Bunga, Komisi A DPRD Mimika Mengecam Tindakan Penembakan Guru oleh KKB di Beoga

Sementara data korban meninggal di beberapa wilayah masih sama. Kota Kupang enam orang, Kabupaten Flores Timur 71 orang, Kabupaten Malaka enam orang, Kabupaten Lembata 46 orang.

Kemudian Kabupaten Ende satu orang, Kabupaten Alor 28 orang dan Kabupaten Sikka satu orang. Selain itu BNPB melaporkan, 48 orang masih belum dapat ditemukan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X