Inggris Diserang Varian Corona Baru, Prancis Masih Longgarkan Pengunjung Masuk Asal...

- Rabu, 23 Desember 2020 | 16:31 WIB
Perbatasan Inggris dan Prancis yang dijaga agar infeksi corona tak menyebar. (REUTERS/Pascal Rossignol).
Perbatasan Inggris dan Prancis yang dijaga agar infeksi corona tak menyebar. (REUTERS/Pascal Rossignol).

Menyebarnya varian virus corona baru di Inggris, membuat beberapa negara di Eropa menjaga ketat agar tak ada pelancong dari Inggris yang masuk ke beberapa negara tersebut. Namun pemerintah Prancis masih memberikan kelonggaran pendatang dari Inggris asalkan mengikuti aturan kesehatan yang ditentukan.

Pihak Prancis menyadari bila ada beberapa warganya yang juga menetap di Inggris yang memiliki keinginan untuk kembali ke negara tersebut. 

Melansir dari Antara, warga Prancis yang berasal dari Inggris akan diizinkan kembali masuk Prancis mulai Selasa malam, asalkan hasil tes Covid-19 mereka negatif kurang dari 72 jam, menurut kantor perdana menteri Prancis.

Sebelumnya, Prancis dan sejumlah negara lainnya menutup perbatasan mereka dengan Inggris pada Senin mengutip kekhawatiran varian baru infeksi virus corona. Penutupan ini sempat mengacaukan perjalanan dan menelantarkan banyak warga Prancis di Inggris.

Baca Juga: FOTO: Persiapan Jelang Ibadah Natal Gereja Katedral

Berdasarkan pernyataan kantor Perdana Menteri Prancis, warga Inggris atau warga dari negara ketiga yang bertempat tinggal di Prancis atau Uni Eropa bisa memasuki negara tersebut atau hanya sekedar transit dari Inggris, selama mereka negatif Covid-19.

Warga Inggris atau orang-orang dari negara ketiga dengan profesional yang sah atau alasan lain untuk bepergian dari Inggris juga diperbolehkan masuk ke Prancis, selama mereka tidak positif Covid-19.

Pemerintah menyusun sejumlah kategori orang-orang yang akan dikenai kebijakan tersebut, termasuk mereka yang melakukan transit kurang dari 24 jam di zona internasional, diplomat beserta keluarganya, petugas medis, staf maskapai dan operator bus atau kereta.

Kebijakan baru itu akan berlaku hingga 6 Januari, kecuali ada peninjauan usai pembicaraan bilateral antara Inggris dan Prancis atau Uni Eropa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X