Polda Metro Tegaskan Massa yang Bawa Sajam dan Ganja di Aksi 1812 Ngaku Simpatisan Rizieq

- Sabtu, 19 Desember 2020 | 17:37 WIB
 Pembubaran massa aksi 1812 di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus. (INDOZONE/Samudhuha Wildansyah)
Pembubaran massa aksi 1812 di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus. (INDOZONE/Samudhuha Wildansyah)

Polda Metro Jaya diketahui mengamankan sejumlah massa aksi 1812 kemarin yang melawan pihak kepolisian saat dibubarkan termasuk kedapatan membawa barang yang dilarang seperti senjata tajam. Kepada polisi massa yang diamankan mengaku sebagai pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Kombes Yusri menyebut massa yang diamankan mengaku ingin ikut demo.

Baca Juga: Pelaku Pembacokan 2 Polisi Pakai Samurai Masih Buron 

"Dia mau pergi demo, dia mengaku kok. Yang demo siapa? Anak NKRI, FPI itu mereka semua mau pergi demo," kata Kombes Yusri saat dihubungi wartawan, Sabtu (19/12/2020)

-
Pembubaran massa aksi 1812 di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus. (INDOZONE/Samudhuha Wildansyah)

Lebih jauh Yusri mengatakan massa yang diamankan juga mengaku sebagai simpatisan HRS. Mereka membawa dan mengenakan atribut khas demo yang digelar FPI.

"Yang kita tahu mereka mau pergi demo mereka FPI, mengaku simpatisan Rizieq dan segala macamnya. Kita juga ini masih menyelidiki orang-orang yang menjadi penanggungjawabnya ini kan ada larangan ya," beber Yusri.

Seperti diketahui, massa dari Front Pembela Islam (FPI) dkk batal menggelar aksi unjuk rasa kemarin disekitar Istana Negara, Jakarta Pusat. Tuntutan mereka berkaitan dengan penahanan pimpinan mereka Habib Rizieq Shihab (HRS) hingga kasus tewasnya enam laskar khusus mereka.

Massa yang berkumpul dititik demo dibubarkan oleh polisi. Polisi mendorong mundur massa hingga bubar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X