Breaking News! Dua Ibu Melahirkan di Tengah Pengungsian di Mamuju Saat Makanan Habis

- Sabtu, 16 Januari 2021 | 18:09 WIB
Bayi yang dilahirkan dan korban gempa di pengungsian di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021)
Bayi yang dilahirkan dan korban gempa di pengungsian di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021)

Kondisi memprihatinkan saat terjadi gempa di Sulawesi Barat yang kini telah menewaskan 46 orang dan 15 ribu jiwa terdampak dan mengungsi.

Di antara para pengungsi yang saat ini tengah berjuang untuk menyelamatkan diri ada wanita yang bertaruh antara hidup dan mati.

Dua orang ibu melahirkan di tempat lokasi pengungsian di Lorong Daala sampai Sombopu Kelurahan Galung Utara Kecamatan Tapalang, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021).

"Iya benar ada dua orang ibu melahirkan di tempat pengungsian ini," kata Dhian Astika Wahab seperti yang dihubungi INDOZONE.

Menurut Dhian yang dibutuhkan saat ini di tempat pengungsian tersebut adalah tenaga medis, selimut bayi dan popok.

-
Kondisi bayi yang baru lahir di pengungsian di Mamuju. (Ist)

 

Dia mengatakan saat ini banyak korban luka-luka yang membutuhkan obat-obatan. Bahkan saat ini perlengkapan logistik di pengungsian sudah habis.

-
Kondisi korban gempa di Mamuju. (Ist)

 

"Korban luka-luka. Kami membutuhkan obat-obatan, alas untuk tidur dan makanan persediaan sudah habis," sebutnya.

Dhian menyebutkan siapapun termasuk petugas badan penanggulangan bencana daerah Kalimantan Barat bisa menghubungi nomor dirinya untuk melakukan komunikasi melalui: 081342748551.

-
Korban gempa di Kec. Tapalang Mamuju di lokasi pengungsian. (Ist)

 

"Sangat mohon perhatian bantuannya," katanya.

Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Sulawesi Barat sebanyak 46 jiwa yang terdiri atas sembilan korban di Majene dan 37 korban jiwa di Mamuju.

-
Situasi pengungsian di Tapalang, Mamuju. (Ist)

 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X