Anies Baswedan Ingatkan Tugas Sekda Marullah: Kembalikan Kesehatan & Ekonomi yang Melemah

- Senin, 18 Januari 2021 | 21:21 WIB
Anies Baswedan berikan selamat atas pelantikan Marullah Matali (Instagram/ aniesbaswedan)
Anies Baswedan berikan selamat atas pelantikan Marullah Matali (Instagram/ aniesbaswedan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali yang baru saja dilantik, terkait tugas pejabat publik dalam menanggulangi krisis COVID-19 di Ibu Kota.

Anies menyebut bahwa saat ini masyarakat masih dihadapkan dengan situasi kritis terkait COVID-19, khususnya kasus yang ada di Jakarta.

Anies meminta agar Pemprov DKI dapat mengembalikan kondisi kesehatan dan perekonomian di Jakarta kembali berjalan dinamis.

??????"Kepada Sekda yang baru dilantik, kita masih dihadapkan dengan situasi krisis kesehatan karena COVID-19. Harus diingat juga Pemprov DKI juga harus bisa mengembalikan kondisi kesehatan dan perekonomian yang melemah agar kondisi sosial warga Jakarta bisa berjalan dinamis pada hari-hari ke depan," kata Anies di Balai Kota Jakarta seperti dilansir Antara pada Senin (18/1/21).

Anies berharap, Marullah dapat menjalankan amanat tersebut karena tugas yang diembankan bukanlah tugas yang ringan, karena diamanatkan untuk menjalankan fungsi Sekretaris Daerah di Ibu Kota, terutama saat krisis di tengah pandemi COVID-19.

Selain itu, kata Anies, Sekda juga diharapkan bisa memastikan koordinasi lintas lembaga pemerintahan di DKI Jakarta berjalan dengan baik.

"Kemudian, di satu sisi, kita ingin Pemprov DKI Jakarta mengejar target semua terkait pembangunan yang sudah ada baik di RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) maupun di KSD (kegiatan strategis daerah)," katanya.

Hal itu, kata Anies, termasuk semua arahan-arahan yang terkait dengan pembangunan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya dan dalam tempo sesuai dengan rencana, serta harus membangun suasana kerja suasana yang kolaboratif.

Marullah sendiri diumumkan menjadi Sekda DKI yang baru setelah meraih hasil tertinggi dari setiap tes yang diikuti, mengalahkan dua nama lainnya yakni Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Keuangan Sri Haryati, serta Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko.

Anies menilai, proses tahap seleksi pemilihan Sekda DKI Jakarta itu sudah melalui prosedur dan landasan hukum yang jelas, seperti mengacu pada UU ASN Tahun 2014 dan Permenpan Tahun 2014, serta PP Nomor 11 Tahun 2014 tentang Manajemen PNS, serta mengusulkan rekomendasi untuk seleksi terbuka ke komisi aparatur sipil negara (KASN) tentang seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah.

"Perlu saya garisbawahi, mereka yang terlibat dalam proses seleksi adalah juga atas dasar Instruksi Gubernur, bahwa semua yang memiliki dan memenuhi persyaratan diwajibkan mengikuti proses seleksi menjadi Sekda Pemprov DKI Jakarta. Proses itu sudah tuntas. Alhamdulillah, hari ini adalah babak baru, satu sisi menuntaskan proses seleksi, sisi lain memulai kerja besar bersama dengan Sekda yang baru," ujar Anies.

Anies juga tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati, yang sudah menjalankan tugasnya sebagai Penjabat Sekda Provinsi DKI Jakarta sejak 7 Oktober 2020 hingga posisi tersebut resmi diamanatkan kepada Marullah.

"Kami juga mengucapkan apresiasi kepada Ibu Sri Haryati yang sudah menjalankan perannya sebagai Penjabat Sekda DKI dengan baik selama tiga bulan ini. Ibu Sri telah menuntaskan tugas-tugas yang tidak kecil, apalagi pada masa penanganan konflik pandemi, di sisi lain pembahasan anggaran yang tidak sederhana. Atas nama Pemprov DKI Jakarta kami menyampaikan terima kasih," tutur Anies.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X