Nama Ustadz Evie Effendi tengah menjadi perbincangan setelah video ceramahnya menggunakan kaos oblong dan topi bertuliskan Jerusalem menuai pro dan kontra.
Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat Ustadz Evie Effendi mengunakan kaos oblong berwarna hitam dengan tulisan Rock Denim. Saat berceramah, ia juga sempat menyinggung soal penampilannya yang mengenakan topi Jerusalem dan mengaitkan dengan hadist nabi.
Dalam salah satu isi ceramahnya, Ustadz Evie Effendi mengatakan bahwa nisfu syaban berasal dari hadist dhaif yang tidak jelas asal usulnya.
Baca juga: Viral Kisah Mistis Hantu Herlina, Santriwati Asal Ponpes di Lamongan Bikin Merinding
"Dalilnya ada, dhaif nakir, tidak ada asal usulnya, hanya stimulus agar bagaimana ibadah itu teraplikasikan dengan semangat dasar yang kosong. Bukan tidak percaya hadis itu dhaif, tapi saya tidak percaya Nabi ngomong begitu. Zaman Nabi nisfu syaban ada bulannya, tapi tidak ada ritual itu," katanya.
Ceramah Ustad Evie Effendi tersebut menuai pro dan kontra. Beberapa netizen mengkritik penampilan dan isi ceramahnya. Salah satunya datang dari Ustadz Dr. Syarif Hade. Dalam status Facebooknya, sang ustadz mengkritik cara berpakaian Ustadz Evie Effendi dan isi ceramahnya.
"Pakai kaos oblong Denim. Pakai topi Jerusalem. Dalilnya mana? Menyampaikan "ilmu agama" dengan cara dan style seperti ini ikut ajaran siapa? Dalilnya mana? Sok-sokan mempersoalkan dalil amaliah nishfu syakban! Perbaiki saja dulu "qala rasulillah"-mu. Tambah wawasanmu soal hadis agar tak asal bunyi "dhaif nakir". Tolong pensiun saja jadi ustaz! Dakwah boleh, jadi ustaz jangan!," kata Ustadz Syarif Hade.
Ustadz Syarif Hade juga mengkritik penyampaian tentang hadist dhaif nakir yang disampaikan dalam ceramah Ustadz Evie Effendi. Bahkan, ia mengaku baru tahu ada hadist tersebut.
Baca juga: Ceramah Pakai Topi Jerusalem, Ustadz Evie Effendi Jadi Sorotan
"Ini orang bikin ulah lagi. Dia yg bilang, wa la taqfu ma laysa laka bihi ilmun. Eh dia sendiri yang mengomentari sesuatu yg tak dipahaminya. Soal hadis, dia munculkan istilah hadis dhaif nakir. Saya kok baru dengar ya. Ini belajar mustalah hadis di mana. Soal amaliah Nishfu Syakban, dia pede sekali mengomentarinya. Lagi-lagi komentarnya tak menunjukkan keilmuan dan kearifan yang memadai," katanya.
Ia mengaku heran dengan tingkah Evie Effendi yang sangat pede menyiarkan agama padahal belajar secara otodidak tanpa guru.
"Kan waktu itu dia ngaku kalau nggak pernah pesantren dan nggak punya guru. Dia hanya belajar otodidak. Lah kok sepede ini. Benar kiranya aforisme ini: "orang yang belajar tanpa guru, maka gurunya adalah setan." papar Ustadz Syarif Hade.
