Bandingkan Nyawa Orang Kulit Hitam dengan Hewan, Influencer Ini Panen Hujatan

Influencer bernama Lauren Rebecca Perez ini panen hujatan, setelah membuat slogan protes "animal lives matter" atau "nyawa hewan penting".

Dalam akun Twitter-nya, Rebecca mengunggah slogan buatannya dan membandingkannya dengan gerakan penindasan terhadap orang berkulit hitam, seperti yang dialami oleh George Floyd.

"Saya merasa bahwa ini harus dikatakan, dan saya benar-benar berharap lebih banyak orang yang bisa menghubungkan dua titik, Black Lives Matter, dan 'animal lives matter'. Secara harafiah semua mahluk hidup di planet ini pantas mendapatkan kehidupan yang bebas dari ras takut, bebas dari pelecehan, bebas dari tuntutan yang tidak adil," ujar Rebecca yang mengunggah videonya pertama kali di Tik Tok.

Wanita yang juga seorang aktivis vegetarian ini juga mengatakan bahwa tak seorang pun, terutama manusia dengan warna kulit berbeda ataupun hewan, pantas mati sebelum waktunya.

"Jadi berhentilah membunuh orang berkulit hitam dan berhenti membunuh hewan," sambungnya.

Dalam unggahan itu, Rebecca mengajak orang-orang untuk mengakhiri penindasan terhadap hewan, yang artinya sama dengan perjuangan untuk mengakhiri penindasan terhadap orang kulit hitam.

"Pertarungan untuk mengakhiri penindasan terhadap hewan adalah perjuangan yang sama untuk mengakhiri penindasan orang kulit hitam. Semua mahluk hidup layak untuk hidup #BLM," sambungnya.

Banyak netizen mengecam aksi Rebecca. Ia dianggap melecehkan gerakan protes terhadap rasisme dengan membandingkan orang kulit hitam dengan hewan.

"Itulah bukti bahwa kamu sebenarnya tidak peduli. Melecehkan gerakan sementara orang kulit hitam di seluruh dunia MASIH menderita," komentar seorang netizen.

Artikel Menarik Lainnya:

• Heboh Salat Jumat Boleh 2 Gelombang, PBNU Masih Bahas Bareng Ulama
• Saat New Normal, BNPB Ingatkan Pemerintah Fokuskan Fasilitasi Internet
• Tak Sampai Sebulan, Ferdian Paleka Cs Dibebaskan, Minta Maaf pada Kaum Waria