Seorang wanita baru-baru ini membagikan pengalamannya saat mengurus SIM C miliknya yang hilang. Dia kemudian diminta untuk pergi ke Satpas SIM yang ada di daerahnya dan disarankan untuk membuat SIM baru.
"Di sana saya disuruh buat SIM baru saja tidak boleh perpanjang karena kebetulan SIM saya yang hilang sudah habis masa berlakunya. Terus saya cek di berbagai web termasuk web resmi Polri, di situ tertera biaya pembuatan SIM baru untuk SIM C yaitu 100 rb dan ada biaya-biaya lain sekitar 75 ribu. Kalau ditotal mungkin hanya 175 ribu," tulis wanita tersebut di unggahan Instagram story-nya.
Namun, saat di bagian pendaftaran, ia malah diminta Rp350 ribu. Hal itu pun membuatnya kaget dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena sudah terlanjur. Sebelumnya, ia juga sempat mengeluarkan uang Rp30 ribu saat pemeriksaan kesehatan.
Baca juga: Klasifikasi, Syarat dan Cara Mengurus SIM C Baru
"Saya dipanggil lagi di bagian pendaftaran dan diminta Rp350 ribu. Di situ saya langsung shock bgt dengan kondisi saya lagi sulit sekali di masa pandemi seperti ini," lanjutnya.
Tak sampai di situ saja, ia juga kembali diminta uang Rp30 ribu untuk pengambilan foto dan sidik jari. Sehingga, total yang harus ia keluarkan adalah Rp410 ribu.
Besarnya pengeluaran tersebut membuatnya heran. Wanita itu pun mempertanyakan berapa biaya pembuatan SIM yang sebenarnya. Dia merasa biaya yang dikeluarkan tersebut sangat besar, apalagi ia tidak pakai calo.
Curhatannya yang dibagikan ulang akun gosip itu pun mendapat respon dari warganet. Menurut netizen, biaya yang dikeluarkan wanita tersebut terbilang murah.
"Segitu msh murah.. di Bdg klo pake calo udh 900," kata @nuryjuniardi.
"Kalo bikin SIM baru bukannya emg segitu? Kalo perpanjang lebih murah," kata @dwindaperma.
"Resmi nya yaa mmg g ampe 200 an. Pengalaman ampe 4x bolak balik bikin SIM dgn jalan resmi, dgn hasil mengulang. Lama2 tpksa 'nembak' jg. Ga cuma bikin baru, yg perpanjang aja bs kena 'tembak'. Dah jd rahasia umum," kata @_d35iy4ti_.
